(Fokus: modal usaha)
Mengapa Modal Usaha Sering Menjadi Kendala?
Banyak orang punya ide bagus berbisnis, namun terkendala modal usaha.
Tanpa modal yang cukup, walau ide bagus bisa berhenti di tengah jalan.
Namun saat ini ada banyak jalur legal dan terbuka untuk memperoleh modal tersebut — bukan hanya pinjaman “gelap” atau “utang konsumtif”.
Dengan memahami pilihan-pilihan yang benar, kamu bisa mulai bisnis dengan fondasi yang kuat.
10 Cara Mendapatkan Modal Usaha
1. Memanfaatkan Tabungan Pribadi
Cara paling aman: gunakan modal usaha sendiri dari tabungan.
Kelebihan: bebas beban bunga dan utang kepada pihak lain.
Cara ini cocok jika kamu ingin mulai kecil, menguji pasar, lalu scale-up selanjutnya.
2. Pinjaman dari Keluarga atau Teman
Meminjam dari orang terdekat sering diabaikan, padahal bisa jadi modal usaha yang cepat dan ringan syarat.
Namun tetap dibuat kesepakatan tertulis supaya hubungan baik tetap terjaga.
3. Menjadi Partner atau Investor Kecil
Jika kamu punya ide bisnis yang jelas, tawarkan kerjasama modal usaha ke partner.
Modal bukan jadi utang — bisa berupa bagi hasil. Kamu dapat modal, partner mendapat hasil jika usaha berhasil.
4. Program Pemerintah untuk UMKM (KUR)
Salah satu jalur utama untuk memperoleh modal usaha resmi di Indonesia adalah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program ini disalurkan lewat bank-penyalur dan bertujuan untuk memperkuat permodalan UMKM. kur.ekon.go.id+3kur.ekon.go.id+3kur.ekon.go.id+3
Contoh: plafon hingga ratusan juta rupiah dengan persyaratan lebih ringan untuk UMKM mikro. kur.ekon.go.id+1
➡️ Sumber resmi: KUR – https://kur.ekon.go.id kur.ekon.go.id
Catatan: meski resmi, tetap harus persiapkan dokumen dan rencana usaha yang jelas.
5. Platform Crowdfunding atau Peer-to-Peer (P2P) Lending
Saat ini banyak platform fintech yang legal, menyediakan modal usaha melalui peminjaman atau investasi kecil.
Contoh: Investree yang mempunyai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan fokus ke UMKM. pressrelease.kontan.co.id
➡️ Pastikan platform terdaftar OJK: “96 perusahaan pinjaman online legal hingga Juni 2025”. kontan.co.id+1
Penting: meskipun legal, risiko tetap ada—gunakan hanya untuk modal produktif jangan konsumtif.
6. Pinjaman dari Koperasi
Koperasi simpan-pinjam adalah jalur modal usaha lain yang cukup banyak digunakan.
Syarat biasanya lebih ringan dibanding bank besar, dan bunga bisa lebih kompetitif.
7. Pinjaman Bank atau Lembaga Keuangan Formal
Kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke bank dengan produk khusus untuk UMKM.
Contoh: beberapa bank menyediakan KUR Mikro tanpa agunan untuk usaha kecil. smbci.com
Pastikan bunga, tenor, syarat jelas — jangan terburu-buru.
8. Jual Aset Tidak Produktif
Jika punya barang yang jarang digunakan (motor cadangan, gadget lama, perhiasan), menjualnya bisa jadi modal usaha awal tanpa utang.
Gunakan hasilnya sebagai start-up modal kecil.
9. Ikut Kompetisi Bisnis atau Inkubator UKM
Banyak lembaga, kampus, atau pemerintah daerah yang mengadakan kompetisi usaha.
Hadiah bisa berupa modal usaha, mentoring, dan jaringan investor.
Ini modal usaha non-konvensional tapi bernilai tinggi.
10. Sistem Pre-Order (PO) Produk
Jika kamu ingin bisnis produk tapi belum punya modal besar untuk stok, gunakan model pre-order.
Kamu terima pesanan dulu, baru produksi setelah ada pemesanan.
Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan modal usaha minim dan risiko stok menumpuk kecil.
Hal-Hal yang Perlu Dicek Sebelum Ajukan Modal Usaha
- Pastikan tujuan penggunaan modal untuk usaha (produksi, bahan baku, pemasaran), bukan konsumsi.
- Buat rencana usaha sederhana: target pemasukan, pengeluaran, dan gimana modal berubah jadi keuntungan.
- Periksa bunga, tenor dan syarat lengkap bila melalui lembaga keuangan.
- Hindari pinjaman yang syaratnya tidak jelas, atau platform yang tidak punya izin OJK. ocbc.id
- Jangan gunakan modal usaha yang baru didapat untuk pengeluaran pribadi — pisahkan antara bisnis dan keuangan pribadi.
Kesimpulan
Modal usaha bukan hambatan kalau kamu tahu jalurnya.
Mulailah dengan pilihan yang sesuai kondisi: tabungan sendiri, kerjasama, atau bantuan resmi seperti KUR.
Yang terpenting adalah rencana yang jelas, penggunaan yang produktif, dan pengelolaan yang bijak.
Dengan begitu, langkah pertama bisnis kamu jadi lebih aman dan berpeluang sukses.
Sukses bersama archiveindex.org.

















