Strategi pemasaran yang dilakukan dengan pola kemitraan adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pelanggan baru, membangun relasi bisnis, dan melonjakkan pendapatan.
Sebuah survei menunjukkan bahwa 96% perusahaan memperoleh kenaikan pendapatan tahunan dari jaringan kemitraan ini. Penjelasan mengenai jenis kemitraan tersebut bakal dibahas di bawah ini. Yuk, disimak!
Apa Itu Kemitraan Pemasaran
Jenis pemasaran yang mendukung kemitraan adalah kerja sama strategis antara dua pihak, yang biasanya terdiri dari dua perusahaan atau perusahaan dengan sosok individu yang berpengaruh.
Tujuan dari pola pemasaran ini adalah untuk mencapai tujuan pemasaran yang sama-sama menguntungkan, seperti mencari pengikut di platform baru, menumbuhkan kesadaran terkait merek untuk demografi tertentu, menarik pelanggan baru, atau memperkuat kesetiaan pelanggan.
Manfaat Kemitraan Pemasaran
Pemasaran jenis ini adalah strategi yang cocok digunakan untuk semua jenis industri. Setiap jenis kemitraan akan memberikan manfaat berbeda bagi tiap pihak yang terlibat. Secara umum, berikut adalah manfaat kemitraan di dunia pemasaran.
Memperoleh konsumen baru
Bekerja sama dengan perusahaan atau orang lain dapat memberimu akses untuk bisa meraih konsumen atau pengikut mereka. Mendapatkan akses ke pengikut baru memungkinkan konversi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk bekerja sama dengan pihak yang menargetkan niche serupa denganmu.
Hemat Biaya
Kemitraan memperluas bujet dan strategi pemasaran karena kamu bisa memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari perusahaan mitramu. Misalnya, jika perusahaanmu ahli di bidang periklanan media sosial dan mitramu sangat terampil melakukan pemasaran melalui surel, kalian bisa saling memanfaatkan satu sama lain untuk menjangkau pelanggan dari masing-masing pihak.
Mengurangi Risiko
Bekerja sama dengan pihak yang telah terbukti berhasil meminimalkan risiko dan membantumu menghindari kerugian yang disebabkan oleh kerja sama tersebut.
Meraih Kepercayaan Konsumen
Kamu bisa mendapatkan calon konsumen baru dengan memanfaatkan pelanggan setia dari mitra yang memiliki reputasi bagus. Pelanggan baru itu bisa jadi akan tertarik dengan perusahaanmu karena kamu bekerja sama dengan perusahaan kepercayaan mereka.
8 Macam Kemitraan Pemasaran
Strategi pemasaran yang memanfaatkan kemitraan bisa diwujudkan dalam beberapa hal, mulai dari bekerja di balik layar hingga menghadapi konsumen secara langsung. Berikut delapan macam kemitraan yang bisa kamu coba dan cara menjalankannya.
- Affiliate Marketing dan Brand Ambassador (BA)
Melakukan affiliate marketing atau menunjuk brand ambassador dapat memberikan dampak besar pada perusahaanmu. Hal ini karena kamu bisa memanfaatkan kekuatan influencer tersebut untuk menggaet pengguna media sosial.
Kamu juga bisa berafiliasi dengan seorang konten kreator untuk mempromosikan produk dengan tautan afiliasi mereka. Jika pengikut mereka membeli produk melalui tautan itu, mereka bakal mendapatkan bonus.
Sementara itu, BA sendiri bertugas untuk mempromosikan suatu produk, baik itu dengan cara menggunakannya ataupun mempromosikannya secara langsung, di seluruh kanal media dan saat offline.
- Referral
Sesuai namanya, referral berarti dua pihak bekerja sama untuk mempromosikan produk mitranya ke pelanggannya. Dengan begitu, produkmu akan terlihat oleh pelanggan setia mitramu yang berpotensi menjadi pelangganmu. Selain itu, pelanggan baru dari daftar mitramu empat kali lebih mungkin merekomendasikan produkmu ke orang lain.
- Program Loyalti
Program loyalti dapat membantu membangun hubungan dengan pelanggan dan memberi mereka insentif dari setiap pembelian yang mereka lakukan. Bentuk insentif yang diberikan bisa berupa poin, kupon, atau akses eksklusif.
- Sponsor
Setiap acara memberikan kesempatan besar untuk memasarkan produk atau jasa ke masyarakat luas. Oleh karena itulah, logo perusahaan banyak ditemui di berbagai ajang perlombaan olahraga.
- Co-branding dan Affinity Marketing
Co-branding adalah ketika dua merek terkenal bekerja sama dan menempatkan nama merek mereka bersisian di sebuah produk atau jasa. Teknik pemasaran ini dapat meningkatkan penjualan dengan menargetkan pelanggan setia dari masing-masing merek.
Tujuan affinity marketing kurang lebih sama dengan co-branding, yakni menargetkan niche dengan demografi konsumen yang sama dengan kedua perusahaan.
- Joint Venture
Joint venture adalah cara mitra bisnis saling bekerja sama di suatu proyek yang saling menguntungkan dan memasuki pasar baru dengan lebih cepat. Kedua perusahaan berbagi keuntungan berdasarkan kepemilikan dan tanggung jawabnya di proyek tersebut.
- Product Placement
Salah satu contoh praktik product placement yang paling sering terlihat adalah adanya iklan yang lewat di film-film, entah hanya lewat atau dimasukkan dalam adegan. Kamu pasti pernah produk camilan atau melihat logo perusahaan penyedia jasa telekomunikasi tertempel di baliho dalam film. Kegiatan tersebut termasuk dalam metode periklanan yang membantu konsumen mengenal merek tanpa terlalu kentara.
- Kemitraan Kanal dan Reseller
Kemitraan kanal dilakukan dengan melakukan perjanjian untuk mendistribusikan, menjual, atau mengirimkan produk dari perusahaan lain melalui kanal mereka. Biasanya, perusahaan yang melakukan perizinan itu akan menjual produk dari perusahaan lain dengan nama merek mereka sendiri.
Reseller juga melakukan hal yang sama, tetapi biasanya cuma dalam skala kecil dan dapat dilakukan oleh perorangan. Selain itu, reseller bisa membeli lalu menjual produk yang sama dengan atau tanpa perubahan apa pun.
Itulah serba-serbi kemitraan pemasaran yang banyak dipraktikkan di Indonesia. Semoga informasi tersebut juga bisa membantumu dalam mencari referensi terkait bentuk kemitraan yang paling pas untuk bisnismu ke depannya!