Cara Mengembangkan Keterampilan Manajemen Stres

Manajemen Stres

Stres adalah bagian dari kehidupan manusia, dan kabar baiknya, itu dapat memotivasi kamu dalam menyelesaikan sesuatu. Pun, stres berlebihan karena kehilangan pekerjaan, kematian anggota keluarga, atau peristiwa pahit yang terjadi dalam hidup adalah hal lumrah dalam kehidupan manusia. 

Perasaan sedih ataupun cemas setelah mengalami hal berat adalah normal. Namun perlu diingat bahwa stres juga bisa berakibat fatal hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Jika hal itu terjadi, segera berkonsultasilah kepada psikolog atau psikiater. Akan tetapi, bila dampak yang diakibatkan oleh stres itu belum benar-benar mengganggu kehidupan sehari-harimu, coba redakan kesedihan atau kecemasanmu dengan mengelola perasaan itu. Simak caranya di bawah ini!

Manajemen Stres

Pengertian Keterampilan Manajemen Stres

Semua orang pasti pernah mengalami stres. Untuk mengatasinya, beberapa orang mungkin melakukan hal yang salah, seperti minum alkohol, yang hanya akan memperburuk kesehatannya. 

Di sisi lain, stres mental yang tidak diobati dengan benar justru akan mengakibatkan stres fisik. Para dokter, ilmuwan, dan psikolog menyebutkan bahwa banyak penyakit timbul karena tekanan atau kebiasaan hidup yang buruk, yang memengaruhi mental dan fisik yang berujung pada gangguan kesehatan.

Selain itu, orang-orang yang mengalami stres cenderung kehilangan nilai etis, seperti rasa sayang dan peduli kepada sesamanya. Oleh karenanya, keterampilan manajemen stres, seperti strategi menghadapi stres yang sehat, teknik relaksasi, dan belajar melakukan prioritas dapat mengembalikan keseimbangan hidup.

Penyebab Stres

Penyebab utama dari stres bisa berbeda antara satu orang dengan lainnya. Saat menghadapi situasi yang sama, satu orang bisa saja merasa stres, sedangkan lainnya malah merasa tertantang. Kondisi atau situasi itulah yang disebut sebagai stressor. 

Stressor muncul oleh persepsi masing-masing orang, proses berpikir, dan kebiasaan. Beberapa orang menganggap masalah keuangan, kesehatan, dan hubungan sebagai penyebab stres, sedangkan orang lain merasa stres oleh jadwal padat. Pada dasarnya, tantangan yang lebih besar dari kemampuan seseorang bisa mengakibatkan stres.

Dampak Stres

Stres sering dianggap negatif oleh sebagian besar orang. Namun, sedikit tekanan itu perlu untuk menstimulasimu agar bisa mengatasi situasi sulit. Stres positif yang dikenal sebagai eustres penting untuk meningkatkan energi positif. 

Sebaliknya, stres negatif yang disebut sebagai distres, menyebabkan berbagai masalah fisik, mental, dan perilaku menyimpang.

Pentingnya Manajemen Stres

Stres berat akan berdampak pada keseimbangan mental dan fisik. Stres ini bisa membuatmu melupakan gaya hidup sehat dan terlalu banyak stres juga dapat mengganggu produktivitas.

Tujuan utama hidup adalah menikmati keseimbangan kerja, hubungan yang sehat, dan berbahagia. Jika mampu mengelola stres dengan baik, kamu bisa berpikir jernih, bekerja dengan lebih produktif, dan menikmati gaya hidup sehat.

Teknik Manajemen Stres 

Dalam mengelola stres, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan sumber stres. Namun, untuk mencegah terjadinya stres, kamu membutuhkan strategi. Mengingat penyebab stres berbeda untuk setiap orang, strategi pengelolaannya juga berbeda. Di bawah ini beberapa jenis teknik mengelola stres yang bisa kamu pilih sesuai penyebabnya.

Manajemen waktu

Stres yang disebabkan oleh jadwal yang padat dan kurangnya kemampuan untuk memilih prioritas dapat dikelola dengan melatih kemampuan manajemen waktu. Walau bagaimanapun, keterbatasan waktu bisa menimbulkan tekanan yang akan membuat siapa pun stres.

Jika keterbatasan waktu itu berhubungan dengan pengerjaan proyek, kamu perlu melakukan persiapan sebulan sebelumnya. Namun, jika stres itu terjadi setiap hari, kamu perlu membuat jadwal harian tentang hal-hal yang harus kamu kerjakan hari itu.

Kemudian fokus kerjakan jadwal yang sudah kamu susun, sebelum mengerjakan hal lain yang kurang penting. Pun, sangat penting bagimu untuk mematikan notifikasi yang mengganggumu mengerjakan hal penting.

Membatasi Diri

Mengetahui batasan diri dan melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan diri dapat mengangkat stres berlebih. Menciptakan batasan diri penting untuk menjalani hidup yang bebas stres.

Batasan di sini artinya kamu menciptakan aturan pribadi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Membatasi diri berarti tidak ikut dalam kegiatan apa pun yang membebani diri di luar kehidupan profesional dan keluarga, seperti terlalu sering berkumpul dengan teman atau mengikuti organisasi lain yang menyita banyak waktu.

Kegiatan tambahan ini juga termasuk berpikir berlebihan yang dapat memperparah kondisi stres. Daripada berpikir berlebihan, lebih baik kamu mengisi waktu dengan kegiatan lain yang bisa meringankan beban pikiran.

Jaringan Sosial yang Sehat

Sebagai makhluk sosial, kegiatan sosial adalah kebutuhan mendasar setiap manusia. Namun, kamu juga perlu membangun jaringan pertemanan yang baik. Pertemanan yang hanya ada untuk berpesta kurang membantu dalam manajemen stres

Kamu juga membutuhkan orang-orang yang bisa memberimu motivasi saat sedang mengalami stres, memberikan nasihat tentang cara mengatasinya, dan bersedia mendengarkan semua keluhanmu. 

Mengurangi Kebisingan

Jika polusi udara mengganggu kesehatan pernapasan, kebisingan termasuk polusi suara yang mengganggu kesehatan mental. Menurunkan polusi suara lingkungan yang datang dari suara kendaraan bermotor memang mustahil. Namun, kamu bisa menghilangkan kebisingan tambahan yang datang dari gawai.

Biasakan untuk mematikan notifikasi gawaimu ketika bekerja dan sebelum tidur. Kamu juga harus berhenti mendengarkan suara musik sebelum tidur karena, meskipun menenangkan, suara musik dapat mengganggu gelombang otak. 

Alih-alih beristirahat, otak malah harus memproses suara yang dihasilkan oleh musik tersebut. Dengan berkurangnya suara, kinerja otak menjadi lebih ringan sehingga memberinya waktu untuk beristirahat.

Mengatur Pola Makan

Mengonsumsi makanan sehat bisa memberikan tenaga bagi tubuh dan pikiran yang bisa membantumu mengatasi situasi sulit apa pun. Di sini, kamu tidak perlu melakukan diet ketat. Hanya saja, jika kamu adalah penyuka makanan manis dan tidak bisa lepas dari kopi, sangat disarankan untuk menghentikannya sekarang juga.

Mengurangi konsumsi gula dan kafein terbukti dapat mengurangi stres atau rasa cemas. Meskipun gula dapat melepaskan dopamin, nyatanya itu malah membuat tubuh ketergantungan sehingga otak tidak mampu meredakan stres secara alami. Begitu juga kandungan kafein pada kopi yang dapat meningkatkan frekuensi degup jantung dan meningkatkan rasa cemas.

Berolahraga 

Berolahraga dapat membantu usahamu melakukan manajemen stres. Selain baik untuk kesehatan tulang dan jantung, berolahraga dapat mengurangi tekanan dan merelaksasikan otot yang mudah kaku akibat stres.

Kamu hanya perlu meluangkan waktu selama satu menit setiap hari untuk berolahraga. Waktu satu menit itu dibagi menjadi 20 detik push-up, 20 detik high knees, dan 20 detik squat jump.

Bermeditasi

Lakukan latihan pernapasan, yoga, dan meditasi untuk mengontrol kesehatan fisik dan mental. Meditasi dapat menenangkan tubuh dan jiwa guna membentuk kekuatan dalam diri.

Cukup Istirahat

Memaksakan diri lembur untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk hanya akan memperparah keadaan. Daripada lembur, lebih baik melakukan manajemen waktu atau menyelesaikannya di hari berikutnya. 

Tubuh yang kurang istirahat justru membuat fokus berkurang sehingga hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal. Tidur yang cukup justru dapat memperkuat sistem imun dan memperkuat daya ingat dan konsentrasi.

Stres sebenarnya muncul karena pikiran yang suka terbang ke mana-mana. Untuk menekan pertumbuhan stres, kamu harus fokus pada masa sekarang, mengurangi mengingat kesalahan di masa lalu ataupun hidup di masa depan. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami. Silakan berlangganan buletin kami.

Recent News

Editor's Pick