5 Tips Membuat Brand Story yang Kuat dan Menarik

Brand Story

Salah satu faktor kesuksesan dalam bisnis adalah menggunakan strategi pemasaran yang efektif. Di tengah persaingan bisnis yang ketat pada saat ini, kita memerlukan sesuatu yang dapat menarik hati calon konsumen. Oleh karena itu, kita memerlukan strategi marketing yang dapat memperkenalkan brand kepada khalayak melalui sebuah brand story. 

Menciptakan brand story yang kuat dan menarik sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran brand. Tak hanya itu, brand story juga dapat membangun kepercayaan, loyalitas, serta memengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan.

Lantas, bagaimana caranya untuk menciptakan brand story yang kuat dan menarik? Mari kita simak tips-tips selengkapnya berikut ini!

Brand Story

Apa itu Brand Story?

Brand story adalah sebuah marketing tool yang digunakan oleh brand untuk menyampaikan nilai, visi, misi, dan tujuan mereka kepada konsumen melalui sebuah narasi. Narasi atau cerita ini bertujuan untuk mengomunikasikan informasi mengenai mengapa kampanye marketing dan brand ini dibuat.

Sementara itu, brand storytelling merupakan sebuah metode untuk mengemas informasi dan produk dari brand dengan narasi yang relevan dengan konsumen, tanpa mengesampingkan nilai-nilai yang dianut oleh brand. Teknik ini disebut juga dengan storytelling marketing.

Umumnya, brand story ditulis oleh tim marketing brand berdasarkan sejarah dan value brand tersebut. Setelah itu, brand guardian atau brand owner akan melakukan review serta memberikan masukan terhadap narasi yang telah dibangun. Narasi ini diharapkan dapat membuat konsumen merasa terhubung dengan brand, melalui fakta dan juga sisi emosional.

Manfaat Menyampaikan Brand Story

Memiliki skill untuk bercerita merupakan sebuah keterampilan yang tak boleh luput dari brand owner. Maka dari itu, menciptakan sebuah brand story yang kuat dan menarik dapat menjadi salah satu tool pemasaran yang berkelanjutan

Dalam narasi tersebut, brand dapat menghubungkan antara produk atau jasa yang ditawarkan dengan nilai-nilai yang dianut oleh brand. Selain itu, menambahkan makna filosofis yang kuat juga dapat membuat narasi brand menjadi berkesan dan mudah diingat oleh konsumen.

Salah satu brand yang berhasil menerapkan strategi brand storytelling yaitu Coca-cola. Kampanye marketing yang dilakukan oleh brand ini selalu berfokus pada hal-hal positif, keberagaman, dan keakraban. Kampanye yang dilakukan oleh Coca-Cola pun selalu sukses dalam menjalin ikatan dengan konsumennya secara emosional.

Tips Membangun Brand Story yang Kuat dan Menarik

Dalam membuat brand story diperlukan strategi serta ide yang kreatif. Namun, terkadang kita merasa stuck saat mencari ide-ide tersebut. Nah, berikut ini merupakan lima tips membangun brand story yang kuat dan menarik yang bisa diterapkan dengan mengikuti poin-poin di bawah ini.

1. Kenali target audiens

Sebelum menulis brand story, penting untuk mengenali siapa target audiens brand. Kita dapat melakukan riset dan mengategorikan siapa yang akan menjadi target produk dan layanan yang ditawarkan brand.

Untuk memperkenalkan brand kepada orang lain, kita juga harus tahu apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Setelah mengetahuinya, kita dapat menyusun narasi brand storytelling yang menginspirasi dan membuat audiens merasa terhubung dengan brand. 

2. Tentukan pesan yang ingin disampaikan

Rumuskan kembali dengan brand owner mengenai apa pesan yang ingin disampaikan melalui brand story. Tujuan dari pesan tersebut harus tersampaikan dengan baik dalam brand storytelling yang akan disampaikan. Narasi pada brand storytelling juga harus mampu mengomunikasikan pesan dan nilai-nilai brand sekaligus mempromosikan produk yang ditawarkan. 

3. Buat cerita yang menarik dan relevan dengan audiens

Audiens akan lebih mudah mengingat dan merasa relate dengan cerita yang menginspirasi dan menggugah emosi mereka. Maka untuk menciptakan brand storytelling yang relevan, kita harus berfokus kepada emosi yang ingin disampaikan, seperti rasa bahagia, semangat, atau sedih.

4. Sampaikan melalui media yang tepat

Dalam menyampaikan brand story kita juga harus menggunakan media yang tepat. Manfaatkan media sosial untuk spread brand awareness dan berinteraksi dengan audiens. Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, brand juga dapat menggunakan teknik digital marketing.

5. Jaga Konsistensi

Memastikan konsistensi brand story merupakan hal yang perlu diperhatikan. Brand yang konsisten pada narasinya akan membangun kepercayaan yang kuat kepada konsumen dan meningkatkan brand awareness. Pastikan brand storytelling yang disampaikan selalu konsisten dan sesuai dengan identitas brand baik secara visual maupun brand voice.

Kesimpulan

Brand story merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk membangun hubungan emosional antara brand dan konsumennya melalui sebuah narasi storytelling. Dengan menciptakan brand storytelling yang kuat dan menarik, kita pun dapat meningkatkan kesadaran brand, meningkatkan loyalitas, serta mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk.

Dari penjelasan sebelumnya, kita dapat menarik kesimpulan bahwa dengan menyuguhkan brand story yang kuat dan menarik dapat meningkatkan citra brand dan meningkatkan penjualan.Itulah tadi tips-tips dalam menciptakan brand story yang kuat dan menarik. Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya!

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami. Silakan berlangganan buletin kami.

Recent News

Editor's Pick