Setiap manusia tidak mengetahui waktu tutup usianya. Namun, pikiran tentang masa tua harus ditanamkan sejak dini. Hal ini karena lansia tidak lagi seproduktif saat masih muda. Alhasil, salah satu kekhawatiran yang muncul di benak saat masa tua tiba adalah finansial.
Agar masa tua tetap aman dan bebas rasa cemas, kamu perlu menerapkan strategi pensiun dan keuangan masa depan. Seperti apa strateginya? Intip pembahasan berikut!
5 Strategi Perencanaan Pensiun dan Keuangan Masa Depan
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk bersiap-siap menghadapi pensiun dan merencanakan keuangan masa depan.
1. Lakukan investasi dan diversifikasi
Pertimbangkan untuk mengembangkan asetmu melalui instrumen investasi, seperti saham, reksa dana, dan obligasi. Pilih instrumen berdasarkan jangka waktu investasi, keperluan likuiditas, dan toleransi risikomu. Kemudian, lakukan diversifikasi portofolio investasi agar aset terbagi secara seimbang dan menghindari risiko-risiko akibat perubahan pasar investasi.
2. Perkirakan pengeluaran pensiunmu
Sebagian pengeluaran, seperti layanan kesehatan, kemungkinan akan sangat mahal ke depannya. Sementara itu, sebagian pengeluaran lainnya, seperti transportasi atau biaya sandang, berpotensi lebih rendah. Setiap pengeluaran yang kamu lakukan akan bergantung pada gaya hidup selama hari tua. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan gaya hidup sesuai kebutuhan dan preferensi pribadi sejak jauh-jauh hari.
3. Rencanakan tempat tinggal
Tempat tinggalmu akan menjadi pengaruh besar terhadap pengeluaran di masa tua. Misalnya, jika kamu menjual rumah di lokasi kelas atas dan pindah ke rumah minimalis di lokasi yang rendah pajak, pengeluaran pun akan berkurang drastis. Contoh lainnya, kamu bisa tetap tinggal di perkotaan, tetapi pindah ke rumah kecil yang lebih mudah dikelola secara finansial.
4. Tabung sebanyak 15 persen per tahun
Biasanya, untuk memperoleh keuangan masa depan yang stabil, setidaknya kamu harus menabung sebesar 10 persen dari total pendapatan rumah tangga setiap tahun. Akan tetapi, beberapa ahli menyarankan untuk meningkatkan persentasenya menjadi 15 persen. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, mulai dari harapan hidup, potensi hasil investasi yang lebih rendah di masa tua, hingga berakhirnya masa pensiun.
5. Pertimbangkan biaya medis di masa depan
Orang-orang di usia tua sangat rentan terhadap serangan penyakit. Nah, selain biaya hidup, kamu juga perlu menabung untuk mengatasi potensi biaya medis di usia tua.
Jika ingin lebih terjamin, belilah asuransi kesehatan jangka panjang sedini mungkin. Hal ini karena premi yang dibayarkan akan jauh lebih murah daripada menunggu beberapa tahun ke depan. Selain itu, penyedia asuransi biasanya lebih bisa menerima calon pendaftar yang masih berusia muda.
Rekomendasi Investasi Jangka Panjang untuk Persiapan Hari Tua
Berikut kami rekomendasikan sejumlah investasi jangka panjang yang bermanfaat untuk keuangan masa depan.
1. Tabungan Berjangka
Investasi jangka panjang pertama yang bisa kamu gunakan adalah tabungan berjangka. Investasi ini mengharuskanmu menabung secara teratur dalam periode yang telah disepakati di awal. Meski tak sepopuler tabungan biasa, tabungan berjangka menawarkan keuntungan yang menggiurkan, yakni memberikan bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa.
2. Reksa Dana Saham
Reksa dana diminati oleh golongan milenial karena memberikan kesempatan untuk memilih jenis sesuai target finansial pribadi. Terdapat empat jenis reksa dana, antara lain, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana saham.
Salah satu reksa dana yang bisa kamu pertimbangkan untuk investasi jangka panjang ialah reksa dana saham. Dalam berinvestasi di instrumen ini, investor akan menerima bantuan dari Manajer Investasi (MI) untuk menentukan produk saham terbaik.
Perlu diingat, reksa dana saham bersifat tinggi risiko, tetapi memberikan hasil yang tinggi. Jadi, pastikan kamu menjalankan investasi yang satu ini secara bijak.
3. Emas
Instrumen investasi jangka panjang yang satu ini tidak hanya populer, tetapi sangat menguntungkan dan cenderung stabil ketimbang nilai mata uang. Cukup sisihkan uang, beli emas di toko tepercaya, lalu simpanlah di tempat yang aman, seperti brankas. Agar tidak tertipu, pastikan kamu sudah mengetahui cara membedakan emas asli dan emas palsu.
4. Properti
Investasi properti sangat diminati oleh para investor bermodal besar. Jika kamu memiliki dana yang cukup untuk membeli properti, lakukanlah sedini mungkin karena harga tanah dan bangunan cenderung naik setiap tahun.
Terlebih, investasi properti tercatat mengalami pertumbuhan sampai 20 persen per tahun sehingga cocok untuk mengamankan finansial di hari tua. Setelah membeli properti, kamu bisa memanfaatkannya untuk berbisnis jual beli properti ataupun membuka indekos.
Strategi pensiun dan keuangan masa depan bisa menyelamatkanmu di masa tua kelak. Selain memikirkan seputar finansial, jangan lupa jaga kesehatan sejak dini, menyiapkan surat wasiat, dan rencanakan kebutuhan hidupmu. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai pedoman, ya.