Ketika kita sudah memasuki masa pensiun, kita tidak akan bisa mencari penghasilan secara aktif karena kita sudah terlalu tua untuk melakukannya. Untuk bisa melanjutkan hidup, orang-orang tua bergantung pada pesangon yang mereka dapat, uang pensiun, dan investasi yang mereka bangun ketika mereka masih muda. Dalam hal ini, kita semua disarankan untuk melakukan investasi jangka panjang saat masih produktif supaya kelak kita masih bisa membiayai diri sendiri tanpa perlu membebani anak cucu kita.
Jangka Waktu Investasi
Pada dasarnya, investasi bisa dibedakan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang. Pada umumnya, investasi jangka pendek memiliki jangka waktu investasi selama 1 hingga 2 tahun. Sebaliknya, investasi jangka panjang memiliki kurun waktu selama lebih dari 2 tahun tanpa ada batas waktu maksimal tertentu.
Karena relatif tidak adanya batas waktu maksimal untuk investasi yang jangka lama, orang-orang mengandalkan investasi ini untuk bisa memastikan kemakmuran diri mereka sendiri di masa mendatang.
Cara Berinvestasi Jangka Panjang
Lantas, apa saja langkah-langkah yang bisa kita ambil supaya kita bisa mulai berinvestasi untuk kehidupan setelah pensiun nantinya?
Ketahui kapan waktunya pensiun
Pertama, kita harus tahu bahwa pensiun pegawai adalah 56 tahun, menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Sejak Januari 2019, batas tersebut bertambah menjadi 1 tahun di mana sekarang usia pensiun pertama kali adalah 57 tahun. Secara berkala, batas itu akan terus bertambah setiap 3 tahun sampai usia kita adalah 65 tahun.
Kalau misalnya sekarang Anda masih berusia 25 atau 26 tahun, maka Anda punya waktu sebanyak 39 sampai 40 tahun masa produktif untuk bekerja dan menabung sebanyak mungkin. Oleh sebab itu, jangan sampai kecolongan tentang masa produktif Anda sendiri!
Buat rencana keuangan
Untuk memiliki rencana simpanan pensiun yang jelas, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membuatnya seperti:
- rencana usia pensiun atau tidak lagi punya penghasilan tetap
- perkiraan usia harapan hidup
- perkiraan kebutuhan dana untuk kehidupan setiap hari
- waktu yang Anda punya untuk menyiapkan semua dana tersebut
Perhatikan semua hal di atas supaya Anda bisa punya rencana keuangan yang jelas dan bagaimana caranya mencari investasi jangka panjang untuk membantu mencari uang ke depannya.
Tentukan mau investasi apa
Investasi jangka panjang seperti apa yang ingin Anda punya? Kalau penasaran, contohnya adalah sebagai berikut:
- emas
- saham blue chip
- properti
- tabungan berjangka
- reksadana saham
Beberapa contoh di atas adalah beberapa contoh investasi jangka panjang yang paling populer dan paling banyak digunakan. Perhatikan kiat dan tips untuk berinvestasi di kelima contoh di atas supaya investasi hari tua Anda bisa terjamin.
Gunakan asuransi
Selain contoh investasi di atas, Anda juga sebaiknya berinvestasi di asuransi sebagai jaring pengaman Anda apabila Anda mengalami kecelakaan yang bisa memakan biaya banyak dalam proses pemulihannya. Dalam hal ini, kita bisa berinvestasi di asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi serupa sejak dini untuk menghindari makin mahalnya premi asuransi.
Apalagi, mempunyai asuransi sebagai investasi utama juga mencegah Anda untuk menguras habis investasi Anda hanya untuk mengobati Anda ketika sedang terjadinya kecelakaan.
Perbaiki kebiasaan konsumsi
Untuk bisa berinvestasi dengan penuh komitmen, kita juga harus memiliki pola konsumsi sehari-hari yang sehat dan tidak berlebihan. Kita bisa melakukannya dengan cara menghindari utang konsumtif dan memastikan agar rasio utang kita tetap sehat.
Dengan menghindari pola hidup yang terlalu konsumtif, kita bisa menghindari pengeluaran yang sia-sia yang seharusnya bisa digunakan sebagai bahan investasi masa tua kita.
Cari side gig
Hal terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah dengan mencari side gig atau pekerjaan sambilan! Tidak hanya berguna untuk tabungan, penghasilan dari pekerjaan sambilan juga bisa berguna untuk menambah jumlah investasi jangka panjang kita.
Memiliki pekerjaan sambilan juga merupakan contoh memanfaatkan usia produktif kita supaya kita bisa makin siap untuk masa tua kita.
Kesimpulan
Menyiapkan investasi jangka panjang memang butuh langkah yang banyak dan komitmen kuat, tetapi kalau dilakukan dengan benar, hasilnya akan sangat worth it. Jangan lupa untuk info mengenai investasi lainnya, dan selamat berinvestasi.
