Ibu rumah tangga sekarang tak mau diam di rumah dan hanya menghabiskan waktu untuk mengurus rumah dan anak. Para bunda juga ingin membantu perekonomian keluarga, tetapi terhalang dengan adanya anak yang selalu membutuhkan perhatian. Sebenarnya Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu karena banyak ide usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil.
Usaha-usaha ini sangat sederhana dan tidak sulit sehingga Anda tidak perlu mengorbankan si kecil demi mendapatkan uang tambahan. Walaupun sederhana, untuk membuka usaha baru Anda harus mempersiapkan semua halnya dengan baik. Persiapan awal bisnis ini sudah pasti akan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Anda tidak perlu terburu-buru dan bisa melakukan persiapan sedikit demi sedikit sambil membuat rencana bisnis yang matang.
Usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil bisa menjanjikan untung yang besar bila Anda serius dan bisa memegang bisnisnya dengan baik. Jadi, pastikan Anda punya modal kemampuan berbisnis dan keterampilan tertentu. Namun bila tidak tentu saja proses persiapan bisnis Anda jadi molor dan membutuhkan waktu lebih panjang lagi. Pemahaman bisnis sangat penting agar usaha yang Anda rintis dari nol bisa berjalan lancar dan Anda pun bisa mengambil sikap yang tepat bila ada masalah dalam bisnis.
12 Usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang Punya Anak Kecil
Mencari ide usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil sebenarnya susah-susah gampang. Kondisi anak yang masih kecil sering kali sulit Anda tebak sehingga Anda pun kesulitan untuk mempertimbangkan jenis usaha yang cocok. Mengurus kebutuhan usaha bisa sangat melelahkan sehingga mungkin Anda dapat mudah marah ketika berhadapan dengan si kecil.
Hal ini bisa menimbulkan masalah cukup besar di masa depan sehingga Anda harus mengurangi waktu dan atensi Anda terhadap persiapan bisnis. Seimbangkan alokasi waktu antara mengurus anak dan mengurus bisnis. Pastikan anak tidak merasa dinomorduakan oleh Anda karena Anda ingin berbisnis.
Ada beberapa ide bisnis yang dapat Anda coba dan tentunya cocok untuk para bunda. Berikut ini adalah contoh-contoh usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil.
Usaha Jualan Pulsa dan Kuota
Kebutuhan akan pulsa dan kuota saat ini sangat tinggi karena hp membutuhkan koneksi internet agar bisa berfungsi. Oleh karena itu, permintaan pulsa dan paket data di mana pun lokasinya tergolong tinggi. Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan dengan membuka jasa jual pulsa dan kuota.
Anda bisa memasarkan jasa Anda kepada rekan-rekan sesama ibu rumah tangga di sekitar rumah Anda. Tawarkan pulsa dan kuota dengan harga yang sedikit lebih murah dari harga pasaran agar calon pelanggan Anda tertarik.
Usaha Jualan Kebutuhan Anak Kecil atau Bayi
Sebagai ibu rumah tangga yang sudah punya anak kecil Anda tentunya paham sedikit banyak mengenai kebutuhan anak kecil dan bayi. Hal ini bisa menjadi peluang usaha ibu rumah tangga yang punya bayi.
Anda bisa membeli beberapa perlengkapan bayi lebih banyak dari seharusnya dan menjual beberapa dari perlengkapan itu. Maksimalkan promosi Anda menggunakan media sosial Instagram agar cakupan audience-nya luas. Anda juga bisa menambahkan informasi edukatif sehingga calon pelanggan Anda tertarik untuk mengikuti akun Instagram Anda.
Laundry Rumahan
Anda yang merasa tidak pandai atau tidak punya keterampilan khusus pun bisa memulai usaha sampingan. Laundry merupakan pilihan usaha rumahan untuk ibu yang punya bayi karena Anda bisa mencuci baju-baju pelanggan Anda menggunakan mesin cuci.
Untuk melakukannya Anda hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit dan sisanya tinggal menunggu mesin cuci selesai menjalankan tugasnya. Jenis usaha ini tidak membutuhkan keterampilan khusus dan modal yang minim. Anda bisa menggunakan mesin cuci yang ada di rumah dan membeli produk sabun serta pewangi pakaian.
Usaha Jasa Penitipan Anak
Bagi Anda yang suka dengan anak-anak bisa membuka usaha yang menerima penitipan anak. Usaha ini memiliki potensi yang bagus khususnya bila Anda tinggal di daerah perumahan karena kebanyakan orang tuanya sibuk bekerja. Selama seharian penuh Anda bisa menghabiskan waktu dengan anak-anak termasuk anak Anda sendiri.
Untuk mendirikan usaha ini Anda hanya perlu menyiapkan ruangan lengkap dengan mainan edukasi anak-anak. Usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil secara tidak langsung sama seperti ketika Anda merawat anak sendiri.
Jasa Parcel dan Buket
Parcel dan buket sekarang merupakan paket hadiah yang memiliki begitu banyak peminat. Sebagian besar acara seperti pernikahan, pertunangan, wisuda, dan ulang tahun, pasti ada saja yang membawakan parcel atau buket. Anda bisa memilih untuk mendirikan usaha ini karena berbasis by order. Jadi, Anda tidak perlu melakukan apa pun bila tidak ada pesanan buket atau parcel.
Anda hanya perlu modal sterofoam, kertas cello, isolasi, gunting, dan hadiah. Untuk hadiahnya Anda bisa memilih boneka, kerudung, atau uang kertas. Terkadang, ada juga pelanggan yang membawa hadiahnya sendiri sehingga Anda tidak perlu repot-repot mencarikan hadiah.
Usaha Paket Frozen Food
Usaha sampingan ibu rumah tangga yang punya bayi berikutnya adalah menjual paket frozen food. Bagi ibu rumah tangga keberadaan frozen food menjadi penolong tersendiri karena mempersingkat proses memasak di dapur. Dengan demikian ibu bisa mengerjakan pekerjaan rumah lain dan imbasnya bisa bersantai lebih cepat.
Ambil peluang ini untuk menyediakan jasa jual frozen food dengan sistem paket. Hal yang membuat ibu rumah tangga agak ragu untuk membeli produk frozen food adalah harga yang cukup tinggi tetapi hanya dapat satu jenis saja. Dengan mengemas kembali frozen food menurut sistem menu paket, usaha Anda akan menarik karena pelanggan dapat macam-macam produk yang berbeda.
Usaha Makanan Ringan
Memproduksi makanan ringan sudah pasti terlalu berlebihan sebagai usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil. Akan tetapi, bagaimana bila Anda tidak perlu produksi dan hanya fokus di penjualan makanan ringan saja? Anda bisa membeli berbagai produk makanan ringan dan mengemasnya kembali di rumah.
Yang perlu Anda lakukan adalah menyisihkan waktu untuk proses pengemasan dan sisanya hanyalah proses promosi menggunakan media sosial. Ketika tinggal promosi tentunya Anda bisa sambil mengurus si kecil. Jadi, baik anak maupun usaha dapat Anda urus dengan baik tanpa harus mengorbankan salah satunya.
Usaha Salon Rumahan
Punya keterampilan salon dan modal lebih? Silakan mendirikan usaha salon rumahan di depan rumah Anda. Anda bisa menawarkan jasa salon standar seperti potong rambut, toning, creambath, smooting, dan rebonding.
Walaupun membutuhkan modal awal yang tidak sedikit usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil satu ini punya potensi yang bagus. Kaum hawa sudah pasti suka untuk merawat dan mempercantik diri dan salon Anda akan menjadi pilihan bagi mereka.
Usaha Kue Kering
Bagi Anda yang punya keterampilan memasak yang bagus bisa mencoba untuk membuat kue kering. Bagi-bagikan kue kering tersebut kepada tetangga Anda sehingga mereka tahu lezatnya produk kue kering buatan Anda. Sampaikan pula bahwa Anda membuka usaha pemesanan kue kering sehingga mereka yang tertarik bisa pesan di Anda.
Usaha ini juga usaha by order sehingga Anda masih punya waktu untuk merawat anak di rumah. Memulai usaha kue kering ini juga tidak butuh banyak modal karena yang Anda perlukan hanya untuk kebutuhan beli bahan kue saja.
Usaha Toko Kelontong
Ide usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil yang dapat Anda pertimbangkan berikutnya adalah toko kelontong. Toko ini menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari sehingga punya potensi pasar yang bagus.
Namun tentu saja Anda harus melakukan riset pasar untuk mengetahui produk-produk yang sebaiknya Anda sediakan. Lakukan juga evaluasi kompetitor untuk mengetahui mungkin tidaknya Anda mendirikan usaha toko kelontong. Berhubung jenis usaha ini sangat mudah karena hanya perlu modal saja tentu tidak akan mengherankan bila banyak yang tertarik.
Usaha Jual Daster
Para ibu-ibu identik dengan pakaian dasternya untuk kegiatan sehari-hari. Bisa dibilang, daripada jenis pakaian lain daster di lemari ibu rumah tangga jumlahnya lebih banyak. Anda bisa memanfaatkan tingginya minat ibu rumah tangga pada pakaian daster ini untuk berjualan daster.
Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan calon pelanggan untuk membeli daster-daster Anda. Pilihlah supplier penyedia daster dengan kualitas terbaik agar pelanggan bisa nyaman ketika memakai produk daster Anda. Akan tetapi, selalu usahakan memilih produk yang murah karena bila terlalu mahal tentu ibu rumah tangga lebih memilih menggunakannya untuk beli susu.
Toko Online
Bisnis toko online sekarang makin ramai penjual dan pembelinya sehingga Anda bisa mencoba peruntungan di lini bisnis online. Jenis bisnis ini sangat cocok untuk pemula bisnis yang tidak memiliki modal untuk mendirikan toko offline. Bisnis ini juga memungkinkan Anda untuk menjual produk tanpa modal menggunakan sistem drop shipper.
Anda bisa menjalankan toko online dengan bantuan hp sehingga waktu Anda mengurus anak tak terganggu. Kunci kesuksesan sebuah toko online berasal dari produk dan kegiatan promosi dari toko itu. Jadi, Anda harus mempertimbangkan dengan baik untuk menjual produk-produk menarik. Bila ada uang lebih Anda bisa membayar jasa branding agar toko online Anda terlihat lebih profesional dan menarik.
Ingin Memulai Usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang Punya Anak Kecil?
Semua usaha tentu punya risiko dan kebutuhan tersendiri untuk mewujudkannya. Jadi, Anda hanya perlu menyesuaikan dengan modal, keterampilan, dan kesesuaian dengan keadaan yang Anda miliki. Pastikan kegiatan usaha Anda tidak bentrok dengan jadwal merawat anak di rumah. Menyeimbangkan antara mengurus kebutuhan bisnis dan memperhatikan anak memang tidak mudah.
Namun, bila Anda sudah mulai menjalankan bisnisnya dan anak terbiasa melihat Anda mengurus usaha maka lama-kelamaan mereka akan mengerti. Usaha untuk ibu rumah tangga yang punya anak kecil pada akhirnya bisa berjalan sebagaimana mestinya. Bisa jadi kekhawatiran berlebihan Anda sebelum memulai usahanya justru tidak tampak sama sekali. Yang terpenting di sini adalah persiapan yang matang dari segi modal, keterampilan, kemampuan, manajemen usaha, dan waktu pebisnisnya.