Era digital menjadi istilah yang tidak asing lagi. Era digital muncul dengan berkembangnya teknologi komputer dan jaringan internet di mana teknologi digital telah membawa banyak perubahan luar biasa dan menawarkan kemudahan di berbagai bidang.
Beberapa kemudahan yang ditawarkan adalah kemudahan berkomunikasi, kemudahan berbelanja secara online, tidak perlu takut lagi tersesat berkat adanya teknologi GPS, dan bahkan menghasilkan uang!
Tidak sedikit dari kita yang saat ini menjadikan sosial media sebagai ladang untuk menghasilkan cuan. Baik dengan membuat vlog menarik di YouTube, mem-posting konten-konten unik di Twitter atau Instagram, dan menjual karya seni digital di NFT.
Bahkan, saat ini banyak seniman dan pelaku bisnis yang melirik NFT sebagai pasar yang cukup efektif untuk memasarkan merek dan produk mereka. Strategi pemasaran NFT dinilai sangat jitu dan inovatif. Yuk, cari tahu bersama kenapa NFT menawarkan peluang yang besar bagi seniman dan pembuat konten?
Pengertian NFT (Non-Fungible Token)
Pada dasarnya, NFT atau Non-Fungible Token merupakan jenis aset digital yang mewakili kepemilikan atau bukti keaslian suatu barang, produk, hasil seni, atau konten unik menggunakan teknologi blockchain.
Berbeda dengan mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum, yang bisa dipertukarkan dengan dasar serupa, NFT bersifat unik. NFT tidak dapat ditukar dengan dasar yang serupa.
Keunikan NFT berasal dari metadata yang menyertainya, yang kemudian menentukan atributnya. Atribut ini bisa berupa sejarah karya seni, nama seniman, atau bahkan identitas pemilik.
Dengan NFT, seniman digital bisa mendapatkan token untuk membuat sertifikat kepemilikan karya digital. Sertifikat ini dapat dijual, dibeli, dan diperdagangkan di berbagai platform NFT.
NFT Dapat Digunakan Untuk Apa Saja?
Buat yang masih belum tahu NFT ini bisa dipakai untuk apa saja, berikut ini beberapa fungsi dari NFT:
1. NFT dalam industri karya seni
Dengan NFT, kita tidak perlu lagi khawatir karya kita akan digunakan secara bebas atau bahkan sampai diklaim dengan mudah. Dengan adanya teknologi blockchain dan NFT, karya digital akan dijamin kepemilikannya. Bahkan, seniman bisa menentukan dan menuliskan berapa persen royalti yang harus mereka terima apabila karya mereka digunakan.
2. NFT dalam lisensi kekayaan
Walaupun masih cukup jarang dipakai, NFT bisa menyimpan aset fisik seperti kepemilikan kendaraan, rumah, dan aset lainnya dengan sangat aman dalam blockchain. Dengan proses verifikasi yang cepat, pemilik tidak perlu khawatir lagi sertifikat penting mereka hilang.
3. NFT dalam hiburan dan hobi
Saat ini, NFT telah menjadi marketplace untuk barang-barang koleksi, seperti Kucing virtual dari CryptoKitties dan cuplikan-cuplikan dari NBA Top Shot. Harga untuk barang koleksi ini bisa mencapai jutaan dollar.
Penggunaan NFT Untuk Marketing, Ampuhkah?
Dari sini sudah tahu, kan, potensi dari NFT? Menggunakan strategi pemasaran NFT tentu akan membawa keuntungan yang tidak main-main dalam persaingan. Konsep keunikan dan eksklusivitas yang ditawarkan NFT menjadikannya spesial bagi seniman atau pemilik merek.
Dengan menerapkan strategi pemasaran NFT, kita bisa meningkatkan jumlah audiens, menjangkau pasar yang senantiasa mengikuti perkembangan tren terkini, dan memiliki aliran pendapatan baru. Strategi pemasaran NFT juga mampu meningkatkan merek kita secara unik, inovatif, dan orisinal.
Bagaimana Merek dan Seniman Menggunakan NFT Untuk Memasarkan Karya Mereka
Untuk menjual dan mempromosikan merek atau karya seni digital di NFT, berikut tips suksesnya:
1. Bangun Komunitas NFT
Hal pertama yang sangat efektif adalah dengan membangun komunitas pendukung atau penggemar. Kita bisa mulai berinteraksi dengan audiens yang ada di forum dan media sosial seperti Discord dan Reddit. Interaksi ini dapat membangun pengikut setia.
2. Meningkatkan Branding
Tingkatkan identitas merek dan gaya visual. Merek dan gaya visual yang kuat akan membuat NFT kita lebih mudah dikenali dan diingat.
3. Gunakan Promosi di Media Sosial dan Hashtag di Instagram dan Twitter
Strategi pemasaran NFT sukses berikutnya adalah dengan menggunakan platform Instagram dan Twitter untuk berbagi konten tentang NFT kita. Selain itu, gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan visibilitas dan membangun lebih banyak interaksi dengan pengikut.
4. Memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO)
Agar NFT lebih mudah ditemukan secara online, tentu dengan memanfaatkan SEO. Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan pakar SEO untuk mengoptimalkan konten NFT di web kita.
5. Gunakan Pemasaran Email
Pemasaran email menjadi cara ampuh untuk menjangkau calon pembeli dan terus memberi mereka informasi terbaru mengenai rilis dan promosi baru.
6. Gunakan Kampanye Iklan yang Efektif
Iklan berbayar merupakan cara yang cukup efektif untuk menghasilkan atau meningkatkan penjualan. Kita bisa menggunakan iklan online di Google Ads, Facebook Ads, atau Twitter Ads.
7. Gunakan Jaringan Periklanan Blockchain
Jaringan periklanan Blockchain, seperti Jaringan AdEx dan browser Brave, menawarkan cara unik untuk menjangkau penggemar NFT dan investor kripto. Jaringan ini mampu menjangkau audiens yang kita targetkan dan meningkatkan penjualan NFT kita.
Contoh Merek yang Menggunakan NFT
Berikut ini beberapa merek yang telah berhasil menggunakan NFT dalam strategi pemasaran NFT mereka:
1. Balmain
Rumah mode mewah asal Perancis ini berkolaborasi dengan Barbie dalam merilis produk fesyen, aksesori, dan serangkaian NFT tematik.
2. Burberry
Rumah mode asal Inggris ini bekerja sama dengan Mythical Games dalam menciptakan karakter bermerek dan ruang virtual. Duo ini juga meluncurkan koleksi pakaian dan aksesori NFT dalam game.
Penutup
NFT membuka peluang yang sangat besar bagi para seniman dan pembuat konten dalam menghasilkan uang dari karya seni digital. Karena itulah strategi pemasaran NFT sangat diperlukan untuk menjangkau lebih banyak pengikut atau pendukung dan menciptakan lebih banyak penjualan.
