Ekonomi digital dan mata uang digital mulai menjadi tren bisnis di Indonesia. Selama masa pandemi COVID-19 kemarin, ekonomi digital telah banyak membantu perekonomian kita. Bahkan sampai sekarang, minat masyarakat terhadap transaksi digital semakin besar.
Bagaimana dengan mata uang digital? Sama halnya dengan ekonomi digital, mata uang digital pun semakin naik popularitasnya. Ada banyak alasan kenapa banyak orang tertarik dengan mata uang digital. Selain agar transaksi bisa lebih cepat dan mudah, mata uang digital juga berperan sebagai aset investasi.
Berikut ini pembahasan lengkap mengenai apa itu ekonomi digital, mata uang digital, dan pengaruh ekonomi digital dan mata uang digital dalam ekonomi global.
Apa Itu Ekonomi Digital dan Mata Uang Digital?
Ekonomi digital erat kaitannya dengan semakin canggihnya era digital saat ini. Ekonomi digital adalah kegiatan perekonomian atau perdagangan yang memanfaatkan penggunaan internet, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), dan kecanggihan digital lainnya.
Jenis ekonomi ini membuat kegiatan ekonomi, baik bagi produsen maupun konsumen, menjadi lebih mudah dan fleksibel. Munculnya perekonomian digital tentu telah mengubah pola bisnis perekonomian konvensional yang segala sesuatunya harus dilakukan secara manual.
Kalau di ekonomi konvensional seseorang harus memiliki toko fisik untuk bisa menjual produk mereka, berbeda dengan ekonomi digital. Pemilik toko bisa tetap menjual produk-produk yang mereka punya tanpa harus benar-benar memiliki gerai atau toko, yaitu dengan melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan banyak lagi.
Begitu pun dengan sistem pembayaran. Pembayaran tidak harus dilakukan dengan menggunakan uang fisik dan bertatap muka langsung antara pembeli dan penjual karena semua bisa dilakukan secara online, yaitu dengan sistem transfer.
Pengaruh ekonomi digital sangatlah besar. Saat ini sudah banyak sekali perusahaan start-up yang mengandalkan sistem ekonomi digital agar mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah ke pelanggan. Bahkan, perusahaan-perusahaan besar pun tidak mau kalah dan menerapkan sistem yang sama.
Misalnya saja salah satu department store terbesar di Indonesia, Matahari. Kalau dulu orang harus datang ke mal untuk bisa berbelanja di Matahari Dept. Store, kini masyarakat bisa berbelanja produk-produk mereka melalui aplikasi atau website Matahari.
Bagaimana dengan mata uang digital? Mata uang digital sering kita dengar dengan istilah cryptocurrency, yaitu mata uang yang tidak memiliki bentuk fisik atau virtual. Walaupun tidak memiliki bentuk fisik, mata uang ini memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan mata uang tradisional.
Mengapa Mata Uang Digital Kian Populer
Sama halnya dengan pengaruh ekonomi digital, pengaruh mata uang digital juga terus berkembang. Tidak hanya digunakan untuk transaksi non tunai, mata uang digital saat ini menjadi instrumen investasi favorit di berbagai negara termasuk Indonesia. Mata uang digital juga bisa berfungsi dalam pengiriman uang lintas negara.
Semakin maraknya mata uang digital sejalan dengan semakin tingginya ketertarikan masyarakat pada pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini. Cryptocurrency pun menggunakan teknologi yang disebut blockchain. Teknologi ini merupakan teknologi yang bisa menjamin keamanan transaksi mata uang crypto tanpa bantuan pihak ketiga seperti pemerintah atau bank.
Kalau di mata uang konvensional kita mengenal berbagai jenis mata uang seperti rupiah dan mata uang asing lainnya seperti dollar, euro, dinar, dan lain-lain, mata uang digital pun memiliki jenis-jenis tersendiri. Beberapa mata uang digital yang paling populer adalah bitcoin, ethereum, ripple, litecoin, dan bitcoin cash.
Kalau cryptocurrency tidak membutuhkan pihak ketiga seperti pemerintah dan bank dalam transaksinya, apakah aman menggunakan mata uang model ini? Di Indonesia sendiri, sudah terdapat regulasi penggunaan cryptocurrency. Peraturannya tercantum pada Peraturan Bappebti No. 5 tahun 2019, di mana aset cryptocurrency diakui sebagai komoditas yang bisa diperdagangkan di bursa berjangka.
Pengaruh Ekonomi Digital dan Mata Uang Digital dalam Ekonomi Global
Pengaruh ekonomi digital dan mata uang digital pada ekonomi global saat ini cukup besar. Dalam hal pertumbuhan ekonomi, banyak industri dan perusahaan kini lebih berfokus pada perekonomian digital untuk mengikuti perkembangan zaman. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya e-commerce.
Ekonomi digital juga membuka kesempatan besar bagi pelaku bisnis pemula untuk bisa masuk ke pasar global dengan mudah dan menjangkau pelanggan yang lebih besar. Berkat platform-platform online, baik pelaku bisnis dan konsumen merasa dimudahkan saat bertransaksi.
Selain munculnya alternatif dalam perdagangan, perkembangan teknologi untuk menghadirkan alternatif pembayaran, yaitu mata uang digital atau cryptocurrency. Munculnya mata uang digital memberikan masyarakat alternatif baru dalam hal pembayaran dan investasi. Karena itulah akses layanan keuangan kini semakin mudah.
Penutup
Pengaruh ekonomi digital dan mata uang digital dalam ekonomi global terus berkembang. Perkembangan ini tentu juga menciptakan pergeseran budaya dalam cara masyarakat berbelanja, bertransaksi, melakukan pembayaran, dan berkomunikasi.