Mengapa Terjadi Ketidaksetaraan Ekonomi dan Apa Saja Kebijakan untuk Mengatasinya?

Ketidaksetaraan Ekonomi

Beberapa tahun belakangan, ketidaksetaraan pendapatan dan kekayaan semakin meningkat di banyak negara. Ketimpangan kekayaan ini telah menimbulkan kesenjangan ekonomi yang nyata. Ketidaksetaraan ekonomi diperparah dengan kesenjangan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan banyak bidang lainnya.

Ketidaksetaraan ekonomi berkaitan erat dengan ketimpangan distribusi pendapatan dan kesempatan antar kelompok berbeda dalam masyarakat. Kesenjangan ini menjadi momok di hampir semua negara di dunia dan sering kali masyarakat terjebak dalam kemiskinan dengan minim kesempatan untuk bisa menaiki tangga sosial.

Untuk tahu lebih jauh mengenai ketidaksetaraan ekonomi dan penyebab munculnya kondisi ini, serta kebijakan ekonomi yang telah diterapkan guna mengatasi isu ini, simak terus artikel berikut.

Ketidaksetaraan Ekonomi

Apa yang Dimaksud Dengan Ketidaksetaraan Ekonomi

Secara sederhana, ketidaksetaraan ekonomi adalah ketimpangan atau kesenjangan yang signifikan antara kelompok masyarakat dengan pendapatan tinggi dan rendah dalam suatu wilayah atau negara. Ketidaksetaraan ekonomi tentu menimbulkan ketidakpuasan masyarakat, munculnya ketegangan sosial, dan terhambatnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Terdapat dua perspektif mengenai perbedaan penghasilan yang dihasilkan oleh seseorang. Yang pertama adalah perspektif yang menyatakan bahwa pendapatan berasal dari keterampilan, pendidikan, kemauan, dan usaha.

Orang-orang yang memiliki keterampilan khusus dan berharga akan memperoleh pendapatan lebih besar dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki keterampilan. Dari perspektif pertama ini, pendapatan seseorang berdasarkan keputusan, usaha, dan kerja keras yang dilakukannya. 

Perspektif kedua menyatakan keterampilan dan kemampuan mungkin disebabkan oleh kesempatan, bukannya pilihan atau usaha. Sebagai contoh, seseorang yang dilahirkan dengan kemampuan atletik yang luar biasa atau IQ jenius. Maka, orang ini akan memiliki kesempatan penghasilan lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki bakat rata-rata. 

Bagaimana dan Penyebab Munculnya Ketidaksetaraan Ekonomi

Selanjutnya, kita akan membahas faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya ketidaksetaraan ekonomi, sehingga terlihat perbedaan yang cukup mencolok antara masyarakat kelas atas dan bawah. Berikut beberapa faktor yang dimaksud:

Kondisi Demografis

Kondisi demografis berkaitan erat dengan kependudukan, mulai dari jumlah penduduk, distribusi usia, distribusi gender, tingkat kelahiran, tingkat migrasi, hingga harapan hidup. Misalnya saja, kesempatan kerja dan peluang pendidikan di pulau Jawa yang lebih baik dibandingkan beberapa wilayah lain di Indonesia. 

Pendidikan

Seperti perspektif pertama yang sudah dibahas di atas, pendidikan seseorang memiliki peran penting dalam meningkatkan penghasilan dan status ekonomi ke tingkat lebih tinggi. Kualitas pendidikan membedakan kualitas SDM yang dihasilkan.

Pendapatan yang Tidak Merata

Upah minimum di tiap wilayah berbeda-beda. Masyarakat di perkotaan atau daerah industri memiliki kesempatan untuk mendapatkan upah lebih tinggi dibandingkan pekerja di desa. Tingkat pendapatan ini berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan hidup.

Pembangunan yang Tidak Merata

Selain pendidikan yang tidak merata, pembangunan yang tidak merata juga memberikan masyarakat kesempatan yang berbeda untuk mendapatkan upah lebih baik. Wilayah dengan pembangunan yang kurang baik biasanya memiliki lapangan pekerjaan yang kurang.

Kurangnya Lapangan Kerja

Faktor terakhir penyebab ketidaksetaraan ekonomi adalah kurangnya lapangan kerja. Jumlah lapangan kerja ini memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan sosial. Kurangnya kesempatan kerja biasanya disebabkan pertumbuhan ekonomi yang lambat, kurangnya investasi, dan kebijakan pemerintah.

Kebijakan Ekonomi Sebagai Upaya Pemerataan Pendapatan

Nah, agar setiap individu di suatu wilayah atau negara mendapatkan kesempatan dan kesejahteraan yang lebih baik, diperlukan adanya kebijakan pemerataan ekonomi. Kebijakan ekonomi merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang lebih adil dan merata.

Kebijakan Pemerataan Ekonomi atau KPE di Indonesia menekankan pada tiga poin utama, yakni lahan, kesempatan, dan peningkatan kapasitas SDM. Poin lahan mencakup perbaikan perhutanan, pertanian, agraria, dan perkebunan, baik itu produktivitas maupun nilai tambah komoditas.

Lahan juga mencakup perumahan yang terjangkau, khususnya bagi masyarakat kelas bawah di perkotaan. Poin kedua, yaitu kesempatan, membidik perkembangan pasar ritel dan tradisional, pembangunan dan informasi teknologi, sistem pajak, dan pembiayaan dengan dana pemerintah.

Sedangkan poin utama ketiga, yakni peningkatan kapasitas SDM, menyasar permasalahan vokasional, pasar tenaga kerja, dan entrepreneurship. KPE memiliki tujuan mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas yang mampu mengurangi tingkat ketidaksetaraan ekonomi.

Berikut ini beberapa contoh kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah sebagai upaya pemerataan pendapatan:

Kebijakan Pajak yang Progresif

Individu yang mendapatkan pendapatan lebih besar akan dikenakan pajak lebih tinggi. Kebijakan ini merupakan upaya mengurangi kesenjangan pendapatan antara masyarakat kaya dan miskin.

Program Bantuan Sosial

Selain penerapan kebijakan pajak di atas, pemerintah juga mengadakan program bantuan pada masyarakat kurang mampu, seperti Program Indonesia Pintar, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

Pendidikan dan pelatihan ini bertujuan meningkatkan akses pekerja kurang terampil agar memiliki pekerjaan lebih baik dan pada akhirnya menawarkan penghasilan yang lebih tinggi.

Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah

Pemerintah melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang kerja lebih besar.

Itu tadi penjelasan mengenai apa itu ketidaksetaraan ekonomi, faktor-faktor yang mendukung munculnya ketimpangan ekonomi, dan apa saja upaya yang telah dilakukan pemerintah guna mencapai pemerataan pendapatan yang lebih baik. Adanya pemerataan pendapatan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami. Silakan berlangganan buletin kami.

Recent News

Editor's Pick