Mengenal Ekonomi Berbasis Data: Data Sebagai Aset Berharga

Ekonomi Berbasis Data

Di era digital ini, data telah menjadi aset yang berharga bagi sebuah bisnis. Bisnis dapat menggunakan data tersebut untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam membuat keputusan strategis. Hal inilah yang disebut dengan ekonomi berbasis data.

Keputusan strategis yang dibuat oleh bisnis merupakan hasil analisis data berdasarkan data yang telah tersedia. Sebagai contoh, hasil analisis data mengungkapkan bahwa rentang usia yang paling banyak menggunakan sosial media adalah usia 19-35 tahun. Dari data tersebut, bisnis dapat menentukan bagaimana strategi dan langkah yang tepat untuk menjangkau pasar tersebut.

Adanya kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan dapat membantu kita untuk mengumpulkan, melakukan analisis data, serta menggunakan data untuk menciptakan sebuah nilai ekonomi. Lantas, bagaimana sekumpulan data tersebut dapat memiliki nilai ekonomi? Bagaimana data dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan? Mari kita temukan jawaban seputar ekonomi berbasis data pada artikel berikut ini.

Ekonomi Berbasis Data

Apa yang Dimaksud dengan Ekonomi Berbasis Data?

Ekonomi berbasis data yaitu sistem ekonomi digital yang didasarkan pada pengumpulan, pengorgarnisasian, dan pertukaran data untuk menciptakan nilai ekonomi. Data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber, misalnya dari mesin pencarian, media sosial, aktivitas pengguna daring, perangkat yang terhubung di Internet of Things (IoT), dan sebagainya.

Ada dua faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis data, yakni:

1. Maraknya Online Shopping: Adanya marketplace tak hanya menguntungkan bagi pelanggan yang menikmati kemudahan berbelanja, namun juga menghasilkan data mengenai perilaku konsumen dan tren pasar saat ini.

2. Transformasi Digital: Adanya transformasi ke arah digital menyebabkan banyaknya perangkat yang terhubung ke internet sehingga menghasilkan data yang dapat dianalisis oleh pebisnis.

Pengumpulan data yang sebelumnya merupakan proses terpisah, kini menjadi proses yang berkelanjutan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna internet yang membagikan informasi mereka secara tidak langsung serta mengkomunikasikan preferensi mereka hampir setiap saat. 

Pergeseran ini pun memiliki dampak bagi bisnis. Bisnis harus mengetahui cara untuk mengumpulkan dan melakukan analisis data secara berkelanjutan. Data tersebut kemudian bisa kamu gunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya untuk memahami perilaku konsumen, mengembangkan produk dan layanan baru, memasuki market yang belum tersentuh, hingga meningkatkan efisiensi bisnis atau perusahaan. 

Mengapa Data Menjadi Aset yang Berharga?

Dikutip dari pernyataan Nick Marro, Lead Analyst untuk Perdagangan Global di Economist Intelligence Unit (The EIU), data dapat diibaratkan sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan bisnis seiring pergeseran global menuju ekonomi berbasis data. Teknik awal pengumpulan data merupakan proses yang berkembang cepat dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun bisnis perlu memastikan bahwa mereka perlu melindungi privasi konsumen pada saat mengumpulkan dan menggunakan data.

Setelah melakukan pengumpulan data, data akan diolah dengan cara melakukan analisis data yang dilakukan baik secara manual maupun menggunakan kecerdasan buatan. Hasil yang didapat dari data tersebut berupa insight baru mengenai bisnis. Cara ini tentu lebih mudah dan efisien dilakukan dibandingkan hanya berdasarkan intuisi maupun pengalaman semata.

Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa data dapat menjadi aset yang berharga bagi bisnis kamu:

1. Mengembangkan Produk dan Layanan Baru

Mengimplementasikan ekonomi berbasis data memungkinkan bisnis untuk menemukan insights atau wawasan baru terkait produk dan layanan mereka. Bisnis dapat menggunakan wawasan tersebut untuk memahami kebutuhan, keinginan, serta preferensi konsumen dengan lebih baik. Kemudian dengan data tersebut, bisnis dapat mengembangkan produk serta layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Hasil analisa data pun juga dapat digunakan untuk mengembangkan ide-ide baru, merancang produk baru, serta menguji produk di pasar. 

2. Penargetan Pasar dengan Lebih Efektif

Bisnis dapat menggunakan data untuk melakukan penargetan pasar yang lebih efektif. Data yang telah dikumpulkan dan dianalisis tersebut dapat membantu bisnis untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif mengenai preferensi konsumen, tren saat ini, customer behaviour, serta kompetitor. 

Dengan lebih memahami perilaku pelanggan, kamu dapat menargetkan iklan ke kelompok pelanggan yang memiliki karakteristik yang serupa. Pemasaran pun dapat berjalan dengan lebih efektif. Hal ini juga memungkinkan bisnis untuk melakukan penghitungan anggaran iklan dengan lebih baik.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Bisnis dapat memanfaatkan data untuk mengidentifikasi apakah ada alur atau proses yang tidak efisien dalam operasional. Tak hanya itu, data dapat digunakan untuk mengotomatisasi alur bisnis yang masih dilakukan secara manual. Misalnya, untuk mencari data inventaris kini bisa dilakukan secara otomatis, sehingga bisnis dapat menghindari kelebihan maupun kekurangan stok.

Apa saja Tantangan dalam Mengimplementasikan Ekonomi Berbasis Data?

Bisnis dapat mengimplementasikan ekonomi berbasis data dengan mengintegrasikan teknologi seperti kecerdasan buatan. Solusi ini tentunya dapat membantu bisnis untuk mengoptimalkan angka produksi serta meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. 

Dalam industri ritel, data dapat digunakan untuk melihat customer journey dan meningkatkan pengalaman belanja dengan mengembangkan produk-produk yang relevan kepada pelanggan.

Meskipun mengimplementasikan ekonomi berbasis data memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang signifikan terhadap bisnismu, namun ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan sebelumnya, yaitu:

 1. Ketersediaan Data yang Terbatas

Data merupakan kunci untuk mengimplementasikan ekonomi berbasis data, namun tak semua pebisnis memiliki akses data yang mereka butuhkan. Selain itu, kamu juga memerlukan seorang data analyst yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisis data.

2. Kualitas Data

Tidak semua data yang dikumpulkan itu berkualitas. Terkadang kita menemukan data yang tidak relevan sehingga dapat menyebabkan kita salah dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, kamu perlu memastikan bahwa data yang kamu dapatkan ini akurat dan relevan dengan bisnis yang dijalankan sebelum menggunakannya untuk pengambilan keputusan.

3. Keamanan Data

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, data merupakan aset perusahaan yang berharga sehingga kamu perlu melindunginya dari pencurian maupun penyalahgunaan. Sebagai pemilik bisnis atau perusahaan, kamu perlu menerapkan langkah-langkah keamanan data yang kuat untuk melindungi data tersebut.

4. Memerlukan Keterampilan dan Pengetahuan tentang Analisis Data

Untuk dapat mengimplementasikan ekonomi berbasis data, kamu juga memerlukan keterampilan dan pengetahuan mengenai analisis data. Kamu perlu menyisihkan waktu dan uang untuk mengikuti pelatihan terkait analisis data sehingga dapat memanfaatkan data secara efektif.

Kesimpulan

Ekonomi berbasis data merupakan salah satu tren yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kemajuan bisnis maupun perusahaan kamu. Penggunaan data kini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan, meningkatkan efisiensi operasional, hingga penghitungan bajet iklan yang lebih efisien. 

Namun ada beberapa tantangan yang perlu kamu hadapi saat mengimplementasikan ekonomi berbasis data, seperti ketersediaan data yang terbatas, data yang kurang berkualitas, serta perlunya untuk berinvestasi untuk mengadakan pelatihan analisis data. Pebisnis dan perusahaan perlu mengatasi tantangan-tantangan ini untuk dapat mengoptimalkan ekonomi berbasis data.

Apabila bisnis berhasil beradaptasi dengan tren ini, maka secara tak langsung bisnis kamu memiliki keunggulan lebih dibanding kompetitor. Terlebih apabila kamu memanfaatkan penggunaan kecerdasan buatan dalam melakukan analisis data. Bisnis kamu akan berjalan dengan lebih efisien serta dapat memberikan produk dan layanan yang lebih relevan kepada pelanggan.

Apabila kamu tertarik untuk membaca artikel mengenai tren ekonomi lainnya, yuk jelajahi artikelnya pada link berikut ini!

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami. Silakan berlangganan buletin kami.

Recent News

Editor's Pick