Memulai bisnis kecil merupakan langkah yang sangat besar bagi setiap pengusaha. Tidak sedikit pengusaha pada akhirnya gulung tikar hanya dalam waktu kurang dari tiga atau lima tahun sejak mereka memutuskan untuk memulai bisnis.
Karena itulah sangat penting untuk melakukan semua upaya terbaik agar bisnis yang kamu mulai berhasil. Salah satu usaha dan keterampilan yang paling mendasar yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik usaha adalah manajemen keuangan yang baik.
Pengelolaan keuangan dalam bisnis kecil menjadi aspek yang sangat penting. Pengelolaan ini melibatkan pengambilan keputusan, hingga mengelola dan menggunakan sumber daya keuangan secara efektif. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan dalam bisnis kecil dan strategi khusus yang bisa kamu terapkan.
Mengapa Bisnis Memerlukan Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan atau manajemen keuangan adalah istilah umum yang digunakan untuk pembukuan menyeluruh, proyeksi keuangan yang akurat, dan proses pembuatan laporan keuangan serta pembiayaan bisnis.
Beberapa langkah pertama untuk pengelolaan keuangan yang baik meliputi membuat anggaran, mencatat semua pengeluaran, dan menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang. Jadi, mengapa bisnis kecil tetap memerlukan pengelolaan keuangan?
Berikut ini pentingnya pengelolaan keuangan dalam bisnis kecil:
- Mengidentifikasi dan memahami jumlah keuntungan yang didapatkan dari bisnis.
- Membantu membuat keputusan dalam perencanaan inventaris dan penentuan harga.
- Menentukan apakah perusahaan memiliki arus kas yang cukup untuk mempertahankan operasi bisnis dan membuat keputusan dalam membeli aset.
- Memiliki catatan keuangan yang akurat, yang memuat informasi penting mengenai kesehatan keuangan perusahaan.
- Memiliki laporan keuangan yang diminta bank maupun investor ketika hendak mengajukan pembiayaan tambahan dari bank atau mengajukan proposal bisnis.
- Melakukan analisis keuangan yang baik untuk perkiraan dan proyeksi bisnis yang lebih baik.
- Memaksimalkan keuangan perusahaan, seperti mengurangi pengeluaran yang dinilai tidak perlu.
- Pengelolaan keuangan dalam bisnis kecil juga membantu melindungi kepemilikan pribadi, sehingga kamu bisa memisahkan keuangan bisnis dari keuangan pribadi.
- Pengelolaan keuangan yang baik dan akurat juga mampu menarik investasi dan mitra bisnis yang dapat membantu pertumbuhan bisnis kamu.
10 Strategi Khusus Untuk Bisnis Kecil
Selanjutnya, kita akan membahas strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan yang baik nantinya akan membantu kamu memiliki pembukuan yang baik pula. Berikut ini beberapa tips yang akan membantu kamu mengelola keuangan bisnis kecil:
Edukasi Diri
Hal pertama yang paling penting adalah edukasi diri dalam membaca laporan keuangan, mulai dari laporan arus kas, penghasilan, neraca, dan modal.
Perencanaan
Selanjutnya adalah membuat perencanaan harian, mingguan, dan bulanan. Perancanaan ini mencakup langkah yang harus diambil, kebutuhan yang dibutuhkan, dan modal yang harus disiapkan.
Buku Catatan Keuangan
Kas masuk dan keluar harus selalu dicatat dengan detail dan disiplin untuk menghindari pengeluaran yang tidak wajar. Selain itu, utang dan piutang juga harus dibuat secara terperinci karena menyangkut aset perusahaan.
Anggaran atau Budgeting
Anggaran atau budgeting berfungsi untuk menghindari pengeluaran yang membengkak. Buatlah anggaran mingguan dan bulanan dan pastikan seluruh kebutuhan bisnis terpenuhi.
Perputaran Arus Kas
Putar arus kas lebih cepat dengan mengelola utang dan piutang dengan lebih baik. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan diantaranya meningkatkan penjualan, memberi diskon untuk pembayaran lebih cepat, memperpendek siklus penerimaan, dan memperpanjang siklus pembayaran.
Laba Untuk Pertumbuhan Bisnis
Alih-alih menggunakan keuntungan bisnis untuk keperluan pribadi, gunakan laba untuk mengembangkan bisnis kecilmu. Sisihkan minimal sepuluh persen dari keuntungan bisnis setiap bulannya sebagai tambahan modal usaha.
Pisahkan Uang Usaha dan Pribadi
Walaupun masih berkutat di bisnis kecil, sangat penting memisahkan uang yang dipakai untuk kepentingan usaha dan keperluan pribadi. Hal ini untuk menghindari terpakainya modal usaha untuk urusan pribadi.
Dana Darurat
Dana cadangan atau darurat akan membantu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya saja bencana alam, kebakaran, atau munculnya pesaing yang membuat pendapatan berkurang. Gunakan dana ini hanya saat bisnis mengalami kerugian.
Akuntan dan Kasir
Memberikan tugas akunting dan kasir ke orang yang sama merupakan kesalahan besar. Pekerjakan akuntan dan kasir secara terpisah untuk menghindari kecurangan dan memiliki catatan keuangan yang akurat serta transparan.
Manfaatkan Aplikasi
Saat ini sudah tersedia banyak sekali software pembukuan yang membantu pengelolaan keuangan dalam bisnis kecil, mulai dari gratis hingga berbayar. Aplikasi atau software ini akan sangat membantu kamu dan karyawan dalam mencatat segala transaksi keuangan.
Hindari Kesalahan Ini Pada Pengelolaan Keuangan Bisnis Kamu
Terdapat kesalahan-kesalahan umum yang biasanya dilakukan pengusaha saat merintis bisnis. Apa saja kesalahan-kesalahan yang dimaksud?
Arus Kas Keuangan yang Buruk
Sebaik apa pun keuntungan bisnis kamu, kalau cash flow-nya buruk, bisnis akan sulit bertahan.
Tidak Ada Dana Darurat
Simpan dana darurat minimal sebesar tiga bulan pengeluaran. Gunakan dana ini agar kamu tidak harus berhutang.
Dana Bisnis untuk Pribadi
Jangan pernah menggunakan dana bisnis untuk keperluan pribadi, begitu pun sebaliknya. Hal ini akan membuat rancu pencatatan keuanganmu.
Itu tadi alasan mengapa pengelolaan keuangan dalam bisnis kecil sangatlah penting dan strategi apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik. Agar terhindar dari kesalahan finansial, selalu catat kas masuk dan keluar dengan detail dan cermat.