Cara Mengembangkan Keterampilan Sosial di Era Digital

Keterampilan Sosial

Dengan kecanggihan teknologi dan kepopuleran media sosial, keterampilan sosial menjadi sulit dipelajari, terutama oleh anak-anak yang baru lahir di era kemajuan internet. Di era digital, semua orang merasa berhak menyuarakan pendapat dan suaranya secara online tanpa memperhatikan aspek lainnya, seperti empati. Akhirnya, hoax, ujaran kebencian, dan perundungan siber (cyberbullying) bermunculan.

Menanggapi hal tersebut dengan melarang penggunaan media sosial bukanlah solusi yang tepat. Media sosial dan internet memberikan banyak dampak positif bagi semua orang, seperti menjadi media untuk menyuarakan pendapat dan bekerja sama secara virtual.

Sayangnya, ketiadaan komunikasi tatap muka menyebabkan semua orang sulit memahami emosi, isyarat nonverbal, dan membangun kepercayaan. Selain itu, dunia maya menghadirkan norma etika baru yang dapat memengaruhi kemampuanmu berkomunikasi efektif dengan orang lain secara online. Itulah kenapa mempelajari kemampuan bersosialisasi di era digital menjadi sangat penting.

Keterampilan Sosial

Memahami Keterampilan Sosial di Era Digital

Sebenarnya, kemampuan bersosialisasi tidak mengalami perubahan baik dulu dan sekarang. Sayangnya, keberadaan internet yang memudahkan siapa pun untuk berkomunikasi dan menyuarakan pendapat membuat kemampuan ini susah diperoleh oleh masyarakat baru secara efektif, terutama mereka yang baru lahir di era kemajuan internet. 

Oleh karena itu, diperlukan adanya penyesuaian keterampilan agar dapat mewadahi baik masyarakat baru maupun lama yang masih menikmati kehidupan di era pesatnya teknologi ini.

Saat ini, variabel kemampuan bersosialisasi bertambah menjadi kemampuan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan terhubung dengan orang lain secara efektif di dunia virtual. 

Baca juga: Industri Gaming dan Ekonomi Modern

Komponen Utama Keterampilan Sosial di Era Digital

Dalam bersosialisasi di era digital, seseorang perlu menguasai empat komponen berikut untuk menghasilkan komunikasi yang bermakna dan efektif.

  1. Kemampuan berkomunikasi

Komunikasi yang jelas dan efektif penting dalam interaksi online. Keterampilan ini meliputi mengutarakan ide, pikiran, dan emosi yang mudah dipahami.

  1. Mendengar

Menjadi pendengar aktif di dunia maya meliputi memperhatikan, meminta kejelasan, dan merangkum informasi untuk memastikan pemahamanmu sesuai dengan yang diutarakan.

  1. Berempati dan memahami

Berempati dan memahami secara online meliputi memahami dan mengakui perasaan orang lain, mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda, dan memberikan dukungan dan semangat.

  1. Etika

Etika dalam bersosialisasi di dunia maya meliputi menghormati privasi dan batasan orang lain, menghindari perundungan siber dan perilaku negatif, dan sadar akan pengaruh dan reputasi di dunia maya.

Cara Meningkatkan Keterampilan Sosial di Era Digital 

Agar kemampuan bersosialisasi tidak terkikis oleh hadirnya internet dan tetap sama dengan etika di zaman sebelumnya, berikut cara mengasah kemampuan bersosialisasimu.

  1. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Dalam berkomunikasi, kamu perlu menyampaikan pernyataan secara jelas dan tepat untuk menghindari kesalahpahaman. Selain itu, gunakan nada dan bahasa yang tepat. Hal ini dapat membantu memperjelas maksud pernyataanmu dan memastikan interaksi berjalan dengan positif. Penggunaan isyarat nonverbal di dunia maya dalam bentuk emoji dan tanda baca juga diperlukan untuk memperjelas makna dan menunjukkan emosi.

  1. Belajar untuk Lebih Banyak Mendengar 

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang untuk melakukan berbagai hal di waktu yang sama, terutama saat berkaitan dengan dunia maya. Kalau kamu sering menonton video, mencari informasi, atau bermedia sosial di dunia maya, sebaiknya kurangi kebiasaan melakukan hal lain yang dapat memecah konsentrasi. Meskipun melakukan berbagai hal sekaligus terkesan keren, kebiasaan itu tidak boleh dilakukan saat melakukan konferensi virtual.

Lebih banyak mendengarkan dalam hal ini juga termasuk mengajukan pertanyaan untuk memperjelas informasi dan menghindari kesalahpahaman. Untuk memastikan kamu sepenuhnya memahami informasi dan menunjukkan ketertarikan, rangkum informasi dari informasi yang diberikan. Kamu bisa melakukannya dengan mengatakan, “Jadi, intinya…”

Baca juga: Tips Mengelola Remote Work yang Efektif untuk Perusahaan

  1. Belajar Berempati 

Memahami perasaan lewat kata-kata memang sulit dilakukan, tetapi sebisa mungkin, jika ada kesempatan, kamu perlu menunjukkannya dengan memahami perasaan orang lain saat berinteraksi di dunia maya. Hal ini penting agar kamu bisa memahami dan menghargai sudut pandang yang berbeda dan memberikan dukungan dan semangat pada orang yang sedang membutuhkan.

  1. Mempelajari Etika Bermedia Sosial

Dunia maya memang memberikan celah bagi siapa saja untuk berlaku secara tidak bertanggung jawab dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, pengguna internet perlu memahami etika bermedia sosial sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan berikut.

  1. Menggunakan bahasa yang baik untuk menghindari kesalahpahaman dan salah tafsir.
  2. Hindari penyebaran unsur SARA, pornografi dan aksi kekerasan untuk menghindari konflik dan merugikan pihak lain.
  3. Melakukan pengecekan informasi atau berita yang diterima untuk mencegah tercorengnya nama baik orang lain akibat berita yang telah direkayasa.
  4. Menghargai hasil karya orang lain dengan mencantumkan tulisan, foto, atau video setiap kali membagikan karya orang lain.
  5. Tidak mengumbar informasi pribadi, seperti nomor telepon atau alamat rumah untuk mencegah tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.

Keterampilan sosial di era digital perlu dipupuk agar sesuai dengan norma sosial yang berlaku di masyarakat untuk menghindari munculnya masalah baru akibat ketimpangan sosial di dunia nyata dan dunia maya.

Sumber: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekalongan/baca-artikel/14086/Etika-Bermedia-Sosial.html

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami. Silakan berlangganan buletin kami.

Recent News

Editor's Pick