Cara Meningkatkan Toleransi Keanekaragaman

Toleransi Keanekaragaman

Sebagai negara kepulauan yang dihuni oleh penduduk dengan beragam agama, suku, dan ras, keanekaragaman adalah sesuatu yang mutlak ada di Indonesia. Oleh karena itu, menghormati keanekaragaman harus dilakukan dan perlu diajarkan sejak dini.

Banyak negara yang mengakui kemampuan Indonesia dalam mengaplikasikan toleransi keanekaragaman di dalam masyarakat yang sangat plural. Pasalnya, sebagian besar negara yang menjalani pluralisme, gagal menjaga keharmonisan. 

Sebenarnya, bagaimana sih toleransi itu, bagaimana wujudnya yang berhasil diaplikasikan di Indonesia tetapi negara lain masih kesulitan mewujudkannya? Penjelasannya dijabarkan di bawah ini.

Toleransi Keanekaragaman

Pengertian Toleransi Keanekaragaman 

Toleransi adalah sikap terbuka dan menghargai perbedaan. Di Indonesia, toleransi ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan bertetangga dengan menghargai setiap perbedaan agama, suku, dan ras.

Meski begitu, istilah toleransi ini awalnya merujuk pada ketiga perbedaan tersebut. Saat ini, toleransi bisa merambah ke hal lainnya, seperti gender dan kemampuan intelektual seseorang.

Meskipun definisi toleransi saat ini sudah merambah ke hal selain agama, suku, dan ras saja, secara umum toleransi berarti menghargai dan menjembatani keanekaragaman dan bersikap adil. Toleransi juga berarti menerima kehadiran seseorang dengan baik terlepas dari latar belakangnya.

Baca juga: Pengembangan Diri melalui Literasi Digital: Strategi Maksimalkan Keterampilan Digital

Macam Keberagaman di Indonesia 

Dengan ribuan pulau yang ada, terdapat beberapa macam keberagaman di Indonesia. Keberagaman ini sudah sering kita dengan melalui kata SARA yang merupakan singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan.

Keberagaman Suku

Hampir setiap pulau dihuni oleh orang-orang dengan suku berbeda. Suku bangsa diartikan sebagai pengelompokan orang-orang yang berasal dari satu keturunan. Orang dari suku bangsa yang sama ditandai dengan kesamaan bahasa, agama, budaya, ciri-ciri biologis, atau perilaku. Indonesia memiliki 300 kelompok suku atau 1.340 suku bangsa.

Keberagaman Agama

Setiap warga Indonesia berhak menganut agama dan keyakinannya masing-masing. Hal ini dilindungi oleh Pancasila sila pertama. Selain itu, negara menjamin kebebasan beragama ini dalam UUD 1945 pasal 29 sehingga setiap orang dapat menjalankan kegiatan ibadahnya dengan bebas. Saat ini, terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Keberagaman Ras

Selain memiliki keberagaman suku, Indonesia memiliki keberagaman ras yang disebabkan oleh perpindahan manusia di masa lalu. Ras adalah klasifikasi yang mengelompokkan manusia berdasarkan ciri fisik dan asal usul geografisnya.

Penduduk Indonesia dikelompokkan dalam empat ras, yaitu Malayan-Mongoloid yang menduduki wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi; Melanesoid yang menduduki wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua; Asiatic Mongoloid yang merupakan pendatang dari keturunan Tionghoa, Jepang, dan Korea; dan Kaukasoid yang merupakan pendatang keturunan India, Timur-Tengah, Australia, Amerika, dan Eropa.

Keberagaman Antargolongan

Keberagaman antargolongan adalah keragaman yang terjadi secara vertikal dan horizontal. Contoh keragaman antargolongan vertikal adalah perbedaan status sosial, jabatan, dan pendidikan. Sementara contoh keragaman antargolongan horizontal adalah adat, agama, dan idealisme.

Baca juga: Rahasia Work Life Balance: Penerapan Strategi Manajemen Waktu di Era Kerja Jarak Jauh

Cara Meningkatkan Toleransi Keanekaragaman 

Sikap toleransi sebenarnya dapat dipelajari dari hubungan manusia dengan lingkungannya. Namun, sebenarnya berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempelajari dan meningkatkannya.

Memahami Bahwa Dunia Penuh Keberagaman

Salah satu faktor terbesar dari ketidakmampuan seseorang melakukan toleransi disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang memahami bahwa dunia itu penuh dengan keberagaman. Untuk dapat memahaminya, kamu bisa belajar tentang budaya melalui buku atau mengunjungi langsung beberapa tempat yang dihuni oleh masyarakat dengan perbedaan latar belakang.

Menghindari Debat Tentang Kelompok Tertentu

Debat biasanya dilakukan dengan melakukan adu argumentasi untuk menentukan siapa yang benar. Berbeda dengan diskusi yang dilakukan untuk memahami suatu perkara. Oleh karena itu, sebaiknya perdebatan tidak dilakukan untuk membahas topik SARA karena dapat mengarah pada perpecahan.

Mengikuti Kegiatan Berkelompok

Melakukan kegiatan sukarelawan untuk membantu korban bencana alam dan mengikuti kegiatan bersama di lingkungan adalah dua contoh mengikuti kegiatan berkelompok. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, kamu bisa bertemu dengan orang berbeda dan belajar untuk memahami perbedaan yang terjadi dan membangun komunikasi yang tepat untuk orang yang berbeda. Manfaat ini juga bisa kamu dapatkan dengan bertamasya dan bersosialisasi dengan penduduk setempat.

Mendengarkan Orang Lain

Tak jarang seseorang merasa tak dihargai keberadaannya dan pendapatnya karena tidak pernah diberikan kesempatan untuk berbicara. Oleh karena itu, memberikan kesempatan dan mendengarkan orang lain berbicara atau bercerita adalah salah satu bentuk penghormatan pada orang lain. 

Selain sebagai bentuk penghormatan, mendengarkan orang lain juga bisa membantumu belajar untuk mendengarkan berbagai sudut pandang. Kemampuan ini sangat dibutuhkan saat memilih keputusan sulit.

Memberikan Bantuan pada Orang Lain

Penduduk Indonesia terkenal sebagai masyarakat yang menyukai kegiatan berdonasi. CAF Online menyebutkan bahwa Indonesia tidak pernah turun dari peringkat satu sebagai donatur kemanusiaan global selama enam kali berturut-turut sejak 2018 hingga 2023.

Jika melakukan donasi ke luar negeri masih terlalu sulit, kamu bisa memulai kebiasaan ini dari lingkungan sekitarmu. Memberi makan anak jalanan, membantu orang tua menyeberang jalan, dan ikut membantu saat tetangga sedang mengalami musibah adalah contoh dari memberikan bantuan,

Tingginya tingkat keberagaman di Indonesia membuat toleransi keanekaragaman menjadi hal wajib dipelajari dan dilakukan oleh setiap penduduknya sesuai dengan semboyan bhineka tunggal ika. Sikap ini penting dipupuk untuk memelihara persatuan dan kesatuan Indonesia.

Sumber: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/indahnya-keberagaman-dan-pentingnya-toleransi-di-indonesia/

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami. Silakan berlangganan buletin kami.

Recent News

Editor's Pick