Membangun kepercayaan publik melalui tayangan berita yang berkualitas merupakan aspek penting yang harus diyakini oleh para jurnalis. Kepercayaan publik tersebut akan menjadi dasar dari terciptanya kredibilitas jurnalisme yang kuat.
Kredibilitas jurnalisme merupakan hal yang sangat penting bagi industri jurnalistik untuk mendapatkan kepercayaan dari publik. Oleh karena itu, menayangkan berita berkelanjutan dapat menjadi strategi yang tepat untuk dilakukan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai bagaimana meningkatkan kredibilitas jurnalisme melalui berita berkelanjutan. Yuk, mari simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut.
Bagaimana Berita Berkelanjutan dapat Meningkatkan Kredibilitas Jurnalisme?
Kredibilitas jurnalisme merupakan jurnalisme yang dapat dipercaya, yang senantiasa mengedepankan akuntabilitas dan tanggung jawab. Secara jurnalistik, kredibilitas jurnalisme dibangun atas dasar ketaatan terhadap kode etik jurnalistik dan prinsip jurnalisme.
Untuk meningkatkan kredibilitas jurnalisme, maka para jurnalis dan ruang redaksi dituntut untuk menghadirkan berita yang bermutu dan komprehensif, disebut sebagai berita berkelanjutan. Dengan selalu menghadirkan berita yang akurat dan faktual, publik dapat menilai bahwa media tersebut memiliki integritas dan kredibilitas.
Apa yang Dimaksud dengan Berita Berkelanjutan?
Pada era jurnalisme digital, terdapat banyak sekali media online yang berlomba-lomba untuk menayangkan berita dengan cepat. Namun untuk mewujudkan kredibilitas jurnalisme yang baik, kecepatan berita di era digital ini bukanlah prioritas utama. Konsistensi kualitas berita merupakan hal yang utama dalam membangun kepercayaan publik. Salah satu caranya adalah dengan menyajikan berita berkelanjutan.
Konsep berita berkelanjutan adalah berita yang menyajikan informasi yang mendalam, berorientasi pada solusi, dan sesuai dengan fakta. Berita berkelanjutan tak hanya melaporkan peristiwa terkini, namun juga menggali akar permasalahan, perkembangannya, hingga menawarkan solusi.
Berita ini dapat disajikan dalam berbagai media digital, seperti artikel di website, video, maupun podcast.
Tujuan Berita Berkelanjutan
Berita berkelanjutan memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Membangun kepercayaan Publik
Membangun kepercayaan publik merupakan salah satu tujuan dari berita keberlanjutan. Berita berkelanjutan yang disajikan secara akurat, objektif, dan berimbang dapat membangun kepercayaan publik terhadap jurnalisme. Hal inilah yang nantinya turut menjadi pondasi untuk meningkatkan kredibilitas jurnalisme.
2. Menyampaikan informasi yang berkualitas dan akurat
Penyampaian informasi yang benar dan akurat merupakan salah tujuan dihadirkannya berita berkelanjutan. Informasi yang berkualitas berarti informasi yang disampaikan berdasarkan pada pengecekan fakta, verifikasi sumber, serta mengomunikasikan dengan cara yang relevan.
Jurnalis pun harus bekerja secara profesional, yaitu dengan melakukan liputan yang mendalam, melakukan cross check informasi dari sumber yang tepercaya, dan menyajikan berita yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Membantu meningkatkan pemahaman publik mengenai isu terkini
Media yang menyampaikan berita berkelanjutan dapat membantu publik memahami berbagai isu terkini dan mengetahui apa saja solusi yang tersedia. Berita yang disampaikan secara komprehensif, mendalam, dan kredibel dapat menambah wawasan publik mengenai suatu isu yang terjadi saat ini.
Oleh karena itu, jurnalis memiliki peran penting untuk membangun kredibilitas jurnalisme melalui berita yang akurat dan faktual sehingga tidak menyesatkan dan menyebabkan keresahan di kalangan publik.
Tantangan dalam Menyampaikan Berita Berkelanjutan
Dalam proses membangun kredibilitas jurnalisme, jurnalis pun dihadapkan oleh beberapa tantangan saat menyampaikan berita berkelanjutan. Tantangan tersebut di antaranya:
1. Jurnalis harus memiliki keterampilan jurnalistik profesional
Jurnalis yang akan menyampaikan berita berkelanjutkan diharuskan untuk memiliki keterampilan jurnalistik profesional seperti keterampilan menulis berita, melakukan riset, melakukan liputan dan wawancara. Selain itu, jurnalis juga dituntut untuk memiliki wawasan pengetahuan yang mendalam akan isu-isu terkini.
Dalam bersikap profesional, jurnalis juga harus memiliki tanggung jawab, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, serta memiliki keberanian untuk meneggakkan kebenaran untuk menghadirkan berita yang bermutu dan kredibel.
2. Kurangnya minat membaca
Rendahnya angka minat membaca pada masyarakat dapat menjadi tantangan tersendiri bagi jurnalis yang akan menyampaikan berita berkelanjutan. Masyarakat lebih menyukai berita yang cepat dan mudah dipahami. Sehingga jurnalis dituntut untuk menyajikan berita yang mampu menarik minat masyarakat.
3. Tantangan teknis
Jurnalis diharapkan mampu mengusai berbagai platform digital dan memanfaatkannya untuk menyampaikan berita berkelanjutan. Dengan mengusai berbagai platform tersebut, jurnalis dapat menjangkau lebih banyak audiens dengan lebih efektif dan efisien.
Jurnalis juga harus mengetahui tren isu terkini serta menyajikannya dengan komprehensif agar dapat menjangkau audiens lebih luas, terutama generasi muda. Hal ini juga memerlukan strategi komunikasi yang inovatif.
4. Maraknya berita palsu
Tantangan berikutnya yang harus dihadapi dalam membangun kredibilitas jurnalisme melalui berita berkelanjutan yakni maraknya berita palsu. Penyebaran berita palsu dapat memicu keresahan dan ketidakstabilan di masyarakat dalam menyerap informasi.
Oleh karena itu, jurnalis harus selalu menjunjung tinggi kredibilitas jurnalisme dengan menjaga integritas dengan memastikan kebenaran berita. Tak hanya jurnalis, media pun harus sensitif terhadap fakta dengan konsisten menyajikan informasi yang akurat dan komprehensif.
Media juga dapat menerjunkan jurnalisnya untuk melakukan liputan investigatif untuk menyanggah hoaks tersebut.
Perlu kita ketahui bahwa untuk membangun kredibilitas jurnalisme merupakan proses yang memerlukan waktu. Dalam implementasinya, jurnalis memerlukan kecakapan seperti mampu melakukan validasi data dari informasi yang akan disampaikan, menyajikan informasi yang berimbang, dan salalu menerapkan kode etik jurnalistik.