Pengembangan ekonomi daerah tak bisa lepas dari peran pemerintah dan masyarakat, baik di daerah itu sendiri maupun daerah sekitar. Pengembangan ini juga perlu dimulai dari pembangunan daerah yang membutuhkan peran pemerintah.
Pembangunan yang dibutuhkan adalah infrastruktur yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya. Tujuannya supaya daerah yang menjadi target pembangunan dapat mengakses dan diakses oleh daerah lain sehingga memungkinkan terjadinya perputaran ekonomi. Dengan adanya kerja sama antardaerah, perekonomian daerah bisa menjadi lebih dinamis dan terus bertumbuh.
Definisi Pengembangan Ekonomi Daerah
Sebenarnya, apa itu pengembangan atau pembangunan ekonomi daerah? Pembangunan ekonomi adalah suatu proses pengelolaan sumber daya yang dilakukan atas dasar kerja sama antara pemerintah dan swasta. Tujuan dari kerja sama pengelolaan sumber daya itu adalah untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang penumbuhan kegiatan ekonomi di daerah itu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengembangan ini tidak terlepas dari proses pembangunan. Untuk mengembangkan ekonomi dengan baik, pembangunan institusi baru, pembangunan industri, peningkatan keterampilan tenaga kerja, identifikasi pasar, dan pembangunan perusahaan baru perlu dilakukan.
Peran Pemerintah dalam Pembangunan
Mengingat pembangunan daerah tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur dan akses antardaerah, pemerintah perlu diikutsertakan. Oleh karena itu, pemerintah memegang empat peran penting dalam pembangunan daerah yang dijabarkan sebagai berikut.
- Wiraswasta: pemerintah bertanggung jawab menjalankan usaha yang dapat memajukan perekonomian daerah.
- Koordinator: pemerintah dapat menetapkan dan mengusulkan strategi untuk pembangunan daerah. Dalam menjalankan peran ini, pemerintah dapat mengumpulkan dan mengevaluasi informasi ekonomi yang meliputi tingkat kesempatan kerja, angkatan kerja, dan angka pengangguran.
- Fasilitator: pemerintah dapat membantu masyarakat dalam menyesuaikan perilaku dan budayanya sehingga dapat memahami bahwa pembangunan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Stimulator: pemerintah melakukan berbagai upaya agar daerah tersebut menarik investor dengan membangun kawasan industri, mendukung acara pameran yang dilakukan oleh pelaku bisnis kecil, dan membangun outlet untuk menjual produk industri daerah tersebut.
Baca juga: https://archiveindex.org/5-keuntungan-investasi-di-indonesia-bagi-investor-asing/
Strategi Pengembangan Ekonomi Daerah
Dalam merancang strategi, hambatan yang bisa menurunkan pendapatan per kapita perlu dikurangi dan rangsangan yang dapat meningkatkan angka itu perlu diperkuat. Untuk meningkatkan pendapatan per kapita, masyarakat daerah perlu mendapatkan kesempatan kerja dan memperoleh keterampilan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha. Oleh karena itu, dibentuklah empat strategi berikut untuk memenuhi tujuan itu.
Strategi Pengembangan Fisik
Strategi pengembangan fisik adalah proses pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah. Pembangunan yang dilakukan mencakup:
- Pembuatan bank tanah untuk melakukan pendataan lahan dan mengetahui daftar lahan yang belum dimanfaatkan.
- Pengendalian perencanaan dan pembangunan untuk mengatur investasi.
- Tata kota yang meliputi perbaikan jalan dengan menanam pohon rindang di sepanjang jalan dan pembangunan pusat pertokoan yang harus memenuhi standar fisik.
- Pengaturan tata ruang untuk mengatur peruntukan lahan, seperti untuk perumahan, industri, perdagangan, dan kawasan hijau.
- Penyediaan perumahan dan pemukiman di kawasan strategis.
- Penyediaan infrastruktur, termasuk sumber air bersih, listrik, dan tempat parkir.
Strategi Pengembangan Dunia Usaha
Pengembangan dunia usaha adalah strategi yang berhubungan langsung dengan pengembangan ekonomi daerah. Dalam mengembangkan usaha, beberapa hal berikut perlu dilakukan.
- Perumusan aturan dan kebijakan untuk memberikan kemudahan bagi dunia usaha untuk mencegah penurunan kualitas lingkungan.
- Pembuatan pusat informasi terpadu untuk menghubungkan pemerintah dengan masyarakat terkait segala kepentingan usaha.
- Pendirian pusat konsultasi dan pengembangan usaha kecil untuk memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku usaha kecil guna meminimalkan kegagalan.
- Pembuatan sistem pemasaran bersama untuk meningkatkan daya saing terhadap produk impor, meningkatkan sikap kooperatif pelaku bisnis, dan mengurangi kemungkinan skala besar dalam produksi.
- Pengembangan lembaga penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan daya saing usaha melalui penelitian pengembangan produk baru, pencarian pasar baru, dan penerapan teknologi baru.
Strategi Pengembangan SDM
Untuk memenuhi permintaan tenaga dunia usaha, sumber daya manusia perlu dipersiapkan dengan keterampilan yang sesuai. Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Memberikan pelatihan yang bisa dilakukan oleh pemberi kerja kepada pegawai atau dengan mengadakan pelatihan oleh pemerintah.
- Pembuatan bank keahlian yang berisi keterampilan dan latar belakang masyarakat yang masih menganggur. Tujuannya adalah untuk mengetahui jenis usaha yang bisa dibangun yang sesuai dengan keterampilan orang-orang tersebut.
- Pembangunan lembaga pelatihan bagi penyandang cacat.
Baca juga: https://archiveindex.org/11-peluang-usaha-sampingan-yang-menjanjikan-di-desa/
Strategi Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Selain mengembangkan ekonomi secara umum, pengembangan ekonomi bagi kelompok-kelompok masyarakat juga perlu dilakukan melalui pemberdayaan. Kegiatan yang bisa dilakukan adalah pembangunan proyek-proyek pada karya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan keuntungannya. Tujuan dari pemberdayaan adalah untuk memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.
Dalam mengembangkan ekonomi daerah, peran serta pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan kelancaran dan keterlaksanaan pembangunan. Dengan campur tangan pemerintah berupa pembangunan akses dan pemberian dukungan, kegiatan perekonomian bisa berjalan dinamis dan terus bertumbuh.