Di masa kini, “konten adalah raja”. Konten hadir untuk berbagai alasan, mulai dari menumbuhkan bisnis, memanfaatkannya untuk peningkatan karier, menunjukkan hobi yang kamu gemari ke publik, menghadirkan berita seputar kehidupan masyarakat terkini, hingga membangun relasi dengan banyak pihak.
Agar menarik di mata audiens, konten harus digarap dan dipromosikan secara matang. Penasaran bagaimana caranya? Tengok tips-tips pembuatan dan pemasaran konten yang menarik berikut!
Bagaimana Cara Membuat Konten yang Menarik dan Relevan?
Pertama-tama, buatlah konten yang dapat menarik dan terasa relevan di mata audiens. Ikuti cara-cara berikut!
1. Tulis konten dengan nada yang personal dan kasual
Salah satu rahasia sukses pembuatan konten adalah penyisipan suara merek yang konsisten. Kebanyakan merek ingin suara mereka tampak profesional, mudah dikenal, dan berwibawa. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan suara seperti itu. Namun, kehadiran yang menegangkan biasanya membuat konten tampak berat dan kurang menarik.
Ada baiknya untuk mengambil karakteristik utama dari suara merekmu. Kemudian, padukan dengan gaya personalmu. Masukkan kepribadian personal ke dalam konten, lalu adopsi nada yang lebih kasual dan komunikatif untuk membuat konten lebih hidup.
2. Tambahkan gambar ataupun video
Tulisan memang menjadi konten yang paling mudah dibuat dan paling berguna untuk meningkatkan SEO (Search Engine Optimization). Akan tetapi, gambar dan video akan mengubah konten yang semula hanya berisi teks datar dan stagnan menjadi lebih memikat. Cukup masukkan video atau gambar yang berhubungan dengan topik yang dibahas ataupun meme yang menghibur ke dalam konten.
3. Fokus pada hal-hal yang praktis
Konten yang memiliki kegunaan praktis secara alami tampak lebih menarik. Sebagai contoh, konten seputar “susunan kimia dari cuka” tidak terlalu menarik perhatian. Sebaliknya, kiriman tentang “cara menggunakan cuka untuk membersihkan kamar mandi” kelihatan lebih menarik. Jadi, fokuslah membahas topik yang bisa diambil dan ditiru pembaca di dunia nyata.
4. Manfaatkan statistik atau fakta unik
Banyak orang kurang menyukai konten yang mentah. Ada baiknya untuk menambahkan fakta unik dan statistik agar konten terlihat lebih menarik. Statistik dan fakta unik yang dikutip dari sumber kredibel akan membuat merek lebih tepercaya, pun audiens akan merasa lebih terkoneksi dengan isi konten.
6 Cara Memasarkan Konten secara Menarik dan Efektif
Setelah mengetahui cara membuat konten yang menarik, mari simak tips-tips pemasaran konten di bawah ini.
1. Kirimkan siaran surel (email broadcast)
Jika memiliki banyak pengguna yang mendaftarkan surelnya untuk berlangganan ke situs webmu, biasanya mereka tertarik dengan kegiatan atau bisnismu. Menurut Campaign Monitor, kamu bisa lebih mudah memperoleh klik dari pengguna melalui kampanye surel daripada sebuah kicauan di Twitter/X. Pengguna yang ada di daftar surel umumnya sudah merasa terhubung dengan merek dan kemungkinan besar akan membagikan kontenmu.
Saat satu konten baru telah dipublikasi, kirimkan siaran surel kepada seluruh pengguna yang berlangganan di daftar surelmu. Sisipkan cuplikan pendek dari konten tersebut agar mereka tertarik untuk mengeklik tautan dan membaca konten lebih lanjut. Pastikan pula kamu sudah memasukkan kalimat CTA (call-to-action) supaya pengguna mau membagikan konten.
2. Lakukan promosi berbayar
Pemasaran konten dengan menggunakan iklan berbayar terkadang bisa lebih efektif daripada taktik pemasaran secara langsung. Beberapa platform promosi berbayar yang bisa kamu gunakan, antara lain,
- Facebook Ads. Facebook menyediakan media periklanan yang dapat mempromosikan konten berdasarkan kriteria tertarget, seperti demografi, lokasi, dan minat spesifik audiens. Bila kamu mengetahui target audiens dengan baik, Facebook Ads bisa menjadi solusi pas.
- Google Ads. Platform ini merajai daftar alat pemasaran konten berbayar. Google Ads bisa digunakan untuk menampilkan iklan PPC (pay-per-click) di puncak hasil pencarian.
- Instagram Ads. Berada di satu perusahaan dengan Facebook Ads, platform ini dapat menampilkan iklan dengan format yang bervariasi. Sama seperti Facebook Ads, Instagram Ads bisa menargetkan demografi pengguna yang sangat spesifik.
- Twitter/X Ads. Alat periklanan ini bisa memasarkan banyak format konten. Salah satu jenis iklan konten yang paling populer di Twitter/X Ads adalah promoted tweet.
- Pinterest Ads. Platform ini cocok untuk mengiklankan konten dengan target kalangan wanita menengah ke atas. Kamu dapat memasarkan konten menggunakan promoted pin.
3. Mulai buat kiriman tamu (guest post)
Kamu dapat membuat kiriman tamu di blog atau portal publikasi yang relevan dengan industri yang sedang digeluti. Ketika kiriman tamu dibagikan, kesempatan untuk menjangkau golongan audiens baru akan lebih terbuka lebar.
Carilah blog atau portal yang akan diajak bekerja sama. Sebaiknya, pilih blog yang tidak terlalu ramai pembaca dan biasa mempublikasikan kiriman dengan kategori spesifik. Pembaca dari blog semacam ini umumnya lebih berharga dan relevan dengan target pasarmu daripada blog besar yang memiliki niche umum.
4. Permudah pembaca untuk membagikan konten
Berbicara tentang pemasaran konten, makin mudah fitur membagikan konten, makin cepat pula pembaca terdorong untuk menggunakan fiturnya. Kamu bisa menempatkan tombol-tombol bagikan ke media sosial dalam konten secara strategis. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicontoh:
- Click to Tweet — Ambil kutipan atau ringkasan dari kontenmu, lalu masukkan sebagai konten yang tweetable. Dengan cara ini, penggunan Twitter/X bisa dengan mudah membagikan konten ke akun mereka dengan sekali klik.
- Pin It — Sisipkan tombol Pin It agar pembaca dapat dengan mudah membagikan kontenmu ke Pinterest. Cara ini akan menampilkan visual atau infografis kepada audiens lain saat konten masuk ke papan Pinterest.
- Tombol media sosial — Dengan tombol ini, pembaca bisa langsung membagikan konten ke akun media sosial mereka, baik secara langsung ataupun dengan menambahkan caption terlebih dahulu.
5. Buat video pendek untuk memperkenalkan kontenmu
Video pendek, seperti YouTube Shorts, Facebook Reels, atau Instagram Reels, adalah salah satu media pemasaran yang populer saat ini. Mengingat media visual lebih mudah menarik perhatian, mengenalkan konten melalui video pendek akan sangat efektif. Video pendek juga bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatkan traffic ke situs webmu secara langsung.
Sebagai contoh, setelah membuat video pendek yang menghadirkan kilasan suatu konten, berikan kalimat CTA yang mengundang penonton untuk berkunjung ke blogmu. Contoh lainnya, kamu dapat membuat YouTube Shorts yang berisi sekilas konten untuk meningkatkan SEO dan kesadaran merek kepada audiens baru.
6. Tambahkan tautan internal
Cara lain untuk memasarkan konten adalah dengan menambahkan tautan internal. Tautan internal yang menuju ke konten terbaru dapat disisipkan ke konten-konten lama yang memiliki popularitas tinggi. Selain meningkatkan SEO, cara ini dapat menarik perhatian orang-orang yang mengunjungi konten populer untuk membaca konten baru yang relevan.
Konten menjadi media yang bermanfaat untuk berbagai hal, mulai dari mengedukasi audiens, memperkaya SEO, hingga mengembangkan strategi-strategi media sosial. Dengan membaca tips-tips di atas, semoga kamu bisa melakukan pembuatan dan pemasaran konten yang menarik dengan mudah.