Mengenal Tren Influencer Marketing di Era Digital

Influencer Marketing

Influencer marketing menjadi salah satu tren pemasaran yang meramaikan era digital. Strategi pemasaran ini melibatkan kerja sama bisnis dengan individu yang berpengaruh di media sosial, seperti kreator konten, aktor dan aktris, atau musisi. Tujuannya adalah untuk memperoleh pelanggan yang berpotensi membeli produk atau jasa bisnis, baik dari para pengikut influencer maupun khalayak umum.

Dalam artikel kali ini, kami akan mengajakmu mengenali tren influencer marketing lebih lanjut, baik dari segi peran, pengaruh, ataupun jenisnya. Simak baik-baik pembahasan berikut, ya!

Influencer Marketing

Bagaimana Peran Influencer dalam Strategi Pemasaran Saat Ini?

Berikut adalah tiga peran yang diemban oleh influencer dalam strategi pemasaran di era digital.

Sumber Informasi

Internet memang menjadi jalan untuk menyebarkan informasi seluas-luasnya secara efisien. Namun, tak semua orang akan terpengaruh oleh informasi yang tidak sedang mereka cari.

Influencer hadir sebagai bagian dari penyebaran informasi secara efektif. Dengan basis pengikut yang besar, mereka dapat menginformasikan produk atau jasa dari merek bisnis agar minat audiens meningkat.

Penghubung

Setiap influencer memiliki pasar yang berbeda-beda. Influencer yang cocok dengan target bisnis akan bisa menghubungkan produk atau jasa ke audiens yang relevan. Misalnya, jika bisnis sedang memasarkan produk kecantikan, beauty influencer akan menjalankan perannya dengan baik.

Pembentuk Opini

Influencer memiliki tiga kunci dalam penyebaran informasi, yaitu relevan, terkini, dan tepercaya. Maka dari itu, influencer berperan penting sebagai pembentuk opini untuk audiens yang memercayai mereka.

Pengaruh Influencer Marketing terhadap Pemasaran Era Digital

Inilah beberapa pengaruh dari pemasaran influencer terhadap pemasaran zaman digital yang perlu kamu ketahui!

  • Mampu mengubah pengeluaran pemasaran, dari yang sebelumnya dikeluarkan untuk media iklan cetak menjadi media promosi digital.
  • Pemasaran influencer yang efektif tidak tampak dibuat-buat atau direncanakan sehingga kepercayaan audiens lebih mudah didapatkan.
  • Influencer memudahkan pemasaran digital karena biasanya memiliki target demografi yang spesifik.

7 Jenis Influencer Marketing yang Bisa Dimanfaatkan Merek Bisnis

Setelah mengetahui peran dan pengaruhnya, cermati juga jenis-jenis pemasaran influencer yang bisa dipakai merek bisnis seperti berikut!

1. Kontes dan Giveaway

Jenis yang satu ini melibatkan influencer sebagai pihak yang mengadakan acara kontes ataupun giveaway. Cara pemasaran ini banyak dipakai karena bisa meningkatkan interaksi dan keterlibatan audiens, bahkan mendorong kesadaran merek.

Biasanya, influencer akan membuat persyaratan yang menuntut audiens untuk mengikuti akun media sosialnya maupun milik merek bisnis yang menjadi mitra influencer. Kemudian, peserta kontes atau giveaway harus melakukan tindakan-tindakan tertentu, seperti mengirimkan karya atau membagikan kiriman.

Peserta yang terpilih menjadi pemenang akan mendapatkan hadiah. Mengingat hadiah merupakan pendorong bagi banyak orang untuk mengikuti kontes atau giveaway, pastikan untuk menyediakan hadiah yang menarik, ya.

2. Ulasan Produk atau Jasa

Influencer bisa melakukan pemasaran dengan membuat ulasan tentang produk atau jasa yang sedang dipromosikannya. Ulasan bisa berbentuk cerita pengalaman penggunaan, penjelasan terkait fitur dan keunggulan produk atau jasa, ataupun video unboxing. Jenis influencer marketing ini terbilang efektif karena mampu memengaruhi pandangan audiens sebelum memutuskan untuk membeli produk atau jasa.

3. Kampanye Kolaborasi dengan Influencer Lain

Agar pemasaran influencer lebih efektif, bisnis bisa menggunakan kampanye kolaborasi yang melibatkan beberapa influencer agar jumlah audiens yang terdampak makin meningkat. Kampanye kolaborasi bisa dilakukan para influencer dengan menciptakan konten di platform daring atau media sosial bersama-sama.

4. Publikasi Konten di Media Sosial

Jenis pemasaran ini diterapkan oleh influencer dengan cara mengunggah konten teks, video, gambar, atau suara yang membahas seputar produk atau jasa di media sosial miliknya. Publikasi ini bisa meningkatkan kesadaran merek maupun minat audiens akan suatu produk atau jasa.

5. Program Kemitraan Jangka Panjang

Merek bisnis dapat bekerja sama secara jangka panjang dengan influencer, misalnya lewat jalur Brand Ambassador (BA). Umumnya, kontrak BA berlangsung selama bertahun-tahun sehingga influencer harus mempromosikan merek bisnis secara rutin selama masa kontraknya.

6. Pembuatan Merchandise Kolaborasi

Adapun jenis pemasaran yang melibatkan kolaborasi antara merek bisnis dengan influencer dalam pembuatan merchandise. Merchandise bertema kolaborasi bisa berbentuk tas tote, T-shirt, cangkir kopi, botol, gantungan kunci, atau kalender. Makin banyak berpengaruh sang influencer, makin banyak pula yang akan membeli merchandise kolaborasi.

7. Konten Tutorial

Influencer dapat membuat konten tutorial yang berisi cara penggunaan produk bisnis yang tengah dipasarkan. Selain dapat memecahkan masalah yang dihadapi konsumen, konten tutorial akan membantu audiens dalam pembuatan keputusan sebelum membeli produk.

Ternyata, tren influencer marketing memiliki dampak dan peran yang sangat besar di era digital seperti sekarang. Belum lagi, tren ini mempunyai banyak jenis sehingga promosi bisa dilakukan dengan lebih optimal, tanpa membuat audiens bosan dengan konten yang itu-itu saja.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menerapkan pemasaran influencer dalam bisnismu?

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami. Silakan berlangganan buletin kami.

Recent News

Editor's Pick